Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jatuh dari Pohon, Penderes Kelapa Asal Desa Karangharjo Banyuwangi Tewas

jatuh-dari-pohon,-penderes-kelapa-asal-desa-karangharjo-banyuwangi-tewas
Jatuh dari Pohon, Penderes Kelapa Asal Desa Karangharjo Banyuwangi Tewas

Radarbanyuwangi.id – Nasib naas menimpa Bero Hariyanto, 57. Penderes kelapa asal Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore itu tewas setelah jatuh dari pohon kelapa di Afdeling Semampir, Dusun Pagar Gunung, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore pada Senin (19/2) sore.

Sebelum ditemukan tewas, korban bersama Suryati, 55, berangkat ke Afdeling Semampir untuk menderes pohon kelapa.

“Setelah cukup, keduanya pulang untuk mengolah gula kelapa itu,” ungkap Kapolsek Glenmore, AKP Satrio Wibowo, kemarin (20/2).

Sekitar pukul 16.00, terang Kapolsek, korban pamitan pada sang istri untuk menderes kelapa di Afdeling Semampir, Dusun Pagar Gunung, Desa Karangharjo.

Tapi hingga pukul 17.00, korban tidak kunjung pulang. “Keluarganya menunggu,” katanya.

Orang yang pertama melihat korban itu, jelas dia, Aris Afandi, 37, salah satu temannya yang tinggal di Desa Setail, Kecamatan Genteng.

“Temannya ini melihat korban sudah tergeletak di dekat pohon kelapa,” ujarnya.

Melihat korban tergeletak, lanjut Satrio, Aris memanggil temannya yang lain Joni Hariyono, 28, warga Dusun Pagargunung, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore.

“Keduanya memeriksa korban, ternyata sudah meninggal dan melaporkan ke Polsek Glenmore,” terangnya.

Dari laporan itu, anggota Polsek Glenmore dan petugas Puskesmas Sepanjang, Kecamatan Glenmore mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Oleh petugas Puskesmas jenazah korban dilakukan pemeriksaan fisik,” terangnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, jelas dia, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Namun, korban mengalami patah tulang pada bagian pergelangan tangan sebelah kiri. “Diperkirakan karena jatuh dari pohon kelapa,” ucapnya.

Setelah diperiksa, jenazah langsung dikembalikan pada keluarga untuk dimakamkan. Keluarga menerima kematian korban dan tidak bersedia diautopsi. “Korban dimakamkan di Dusun/Desa Karangharjo pada Senin malam,” pungkasnya.(rei/abi)