BANYUWANGI – Perhiasan emas banyak diburu oleh warga menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439 H 2018. Asesoris kecantikan ini paling banyak diminati kaum Hawa agar bisa bergaya kala lebaran tiba.
Meningkatnya transaksi perhiasan menjadi perhatian aparat Polres Banyuwangi. Secara rutin anggota Satuan Samapta Bhayangkara bersenjata laras panjang SS1-V2 tipe serbu menggelar patroli di Pasar Blambangan Banyuwangi, Jawa Timur.
Target pengamanannya adalah pedagang dan pembeli perhiasan emas. Dijelaskan AKP Basori Alwi, patroli digelar sepanjang pagi, siang dan malam. Langkah ini sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang hendak melakukan transaksi perhiasan.
“Warga diimbau agar tidak takut belanja emas. Kami jamin aman karena aparat selalu siaga menggelar patroli pasar. Apalagi lokasi toko emas di Pasar Blambangan dekat dengan Pos Sabhara 8.0,” tukas Kasat Sabhara Polres Banyuwangi.
Supaya terhindar dari sasaran pelaku kriminal, warga yang hendak membeli perhiasan emas dan membawa uang dalam jumlah besar agar hati-hati. Disarankan agar dompet disimpan di lokasi aman sehingga tidak menggoda pelaku kejahatan.
“Emas yang dibeli tak usah ditampakkan secara berlebihan. Begitupun dengan uang yang hendak digunakan sebagai alat pembayaran. Keluarkan seperlunya saja,” pesannya.
Pemilik usaha toko emas juga diminta waspada dari aksi pencurian dan perampokkan. Setiap transaksi agar dipantau secara cermat agar kasus pencurian emas oleh calon pembeli tak terjadi.
“Pemilik toko diimbau untuk memasang CCTV agar saat terjadi aksi tindak pidana mudah dalam melakukan penelusuran. Perlu juga dipasang alarm sehingga ketika terjadi pengutilan emas dapat difungsikan sebagai penanda,” tegas AKP Basori.
Patroli pengamanan pasar yang dilakukan Satsabhara digelar dengan mengendarai sepeda motor dan berjalan kaki. Sambil menenteng senjata laras panjang lengkap dengan helm dan rompi anti peluru, petugas mengawasi tiap transaksi di toko emas yang berderet di sepanjang pasar tradisional kebanggaan warga Bumi Blambangan