sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, jalur Tol Trans Sumatera kembali diprediksi menjadi salah satu rute terpadat di Indonesia.
Banyak masyarakat mulai merencanakan perjalanan jauh lintas provinsi, dari Lampung hingga Sumatera Utara, sehingga informasi tarif tol menjadi kebutuhan utama sebelum memulai perjalanan darat.
Dengan semakin terhubungnya ruas-ruas tol baru serta fasilitas rest area yang terus bertambah, Trans Sumatera kini menjelma sebagai pilihan utama bagi para pelancong yang ingin menikmati perjalanan lebih cepat, aman, dan nyaman.
Baca Juga: Profil Lengkap Hans Patuwo, Kandidat Kuat CEO Baru GoTo Pengganti Patrick Walujo
Dimulai dari Lampung: Ruas Terpanjang dan Paling Padat
Perjalanan umumnya dimulai dari pintu gerbang utama di Bakauheni, Lampung Selatan.
Ruas pertama yang dilalui pengendara adalah Tol Bakauheni Selatan–Terbanggi Besar, yang merupakan ruas terpanjang di Lampung.
Untuk kendaraan Golongan I, tarif perjalanan di ruas ini mencapai Rp189.500. Ruas ini menjadi koridor vital karena menghubungkan Pelabuhan Bakauheni dengan pusat Provinsi Lampung.
Dari sana, perjalanan berlanjut ke Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung dengan tarif sekitar Rp150.000.
Ruas ini menjadi jalur penting yang menghubungkan Lampung dengan Palembang dan wilayah Sumatera Selatan.
Baca Juga: Profil Lengkap Patrick Walujo: Investor Visioner yang Memilih Tinggalkan Kursi CEO GoTo
Masuk Sumsel: Tarif Tol Menuju Palembang hingga Prabumulih
Memasuki Sumatera Selatan, pengendara akan melintasi Tol Palembang–Indralaya dengan tarif Rp40.500 untuk kendaraan kecil.
Setelah itu, jalur berlanjut ke Tol Indralaya–Prabumulih, yang mematok biaya Rp85.000.
Ruas ini menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang menuju ke kawasan industri dan permukiman di sekitar Prabumulih, sekaligus mengurangi waktu tempuh yang sebelumnya memakan waktu lewat jalur arteri.
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini Stabil, Ini Daftar Lengkap dari Raja Emas Indonesia dan Laku Emas 25 November 2025
Page 2
Page 3
Bagi pengendara yang menuju Jambi melalui ruas Betung–Jambi, terdapat kabar baik.
Pada seksi Bayung Lencir–Tempino, pemerintah masih memberlakukan tarif gratis, sehingga meringankan biaya perjalanan panjang.
Setelah keluar dari Jambi, beberapa traveler memilih jalur pesisir barat menuju Bengkulu.
Baca Juga: BRI Peduli Rayakan Hari Guru Nasional 2025, Berikan Apresiasi dan Dukungan Nyata bagi Para Pendidik di Bogor
Di Bengkulu, ruas Tol Bengkulu–Taba Penanjung mematok tarif Rp23.500 untuk kendaraan Golongan I.
Sementara itu, wilayah Riau memiliki salah satu ruas tersibuk, yakni Tol Pekanbaru–Dumai, dengan tarif Rp171.500.
Ruas ini menjadi penghubung strategis antara pusat ekonomi di Riau dengan kawasan industri dan pelabuhan di Dumai.
Bagi pengendara yang mengarah ke kawasan Koto Panjang, tersedia Tol Pekanbaru–XIII Koto Kampar dengan tarif Rp78.000.
Baca Juga: Misteri 207 Ribu Ekstasi di Tol Trans-Sumatera: Polisi Bongkar Jaringan, Bareskrim Ambil Alih Penyidikan
Sumbar dan Sumut: Jalur Wisata hingga Kawasan Danau Toba
Wisatawan yang mengarah ke Sumatera Barat dapat melalui Tol Padang–Sicincin dengan tarif Rp50.500, menjadi akses cepat menuju berbagai destinasi wisata di Padang dan sekitarnya.
Jika perjalanan dilanjutkan menuju Sumatera Utara, akses pertama adalah Tol Medan–Binjai, dengan tarif beragam dari Rp4.000–Rp26.500, tergantung gerbang masuk.
Dari Binjai, perjalanan dilanjutkan menuju pesisir timur melalui Tol Binjai–Pangkalan Brandan, dengan tarif Rp81.000.
Pengendara yang bergerak ke selatan menuju kawasan Danau Toba dapat melalui Tol Indrapura–Kisaran dengan biaya Rp64.000.
Sedangkan perjalanan menuju Siantar hingga Sinaksak dikenakan tarif Rp49.500–Rp52.000 dari wilayah Tebing Tinggi.
Jika seluruh ruas dari Medan hingga Sinaksak dilewati sekaligus, total estimasi tarif mencapai sekitar Rp152.000.







