Radarbanyuwangi.id – Menjelang bulan suci Ramadan, sejumlah perajin peci di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu mulai banjir pesanan. Stok di tempat perajin, kini juga sudah mulai menipis.
Peci buatan warga Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu memang sudah terkenal hingga luar daerah Kabupaten Banyuwangi.
“Pemesan sampai Jawa Tengah dan Jawa Barat,” ujar Fuadi, 27, salah satu perajin peci, Minggu (19/2).
Sudah sepuluh tahun Fuadi bekerja sebagai perajin peci di Desa Jambewangi. Menurutnya, pemesan paling banyak berasal dari Kota Bandung dan sekitarnya.
“Peci putih seperti ini malah laris di wilayah barat (Jawa Barat),” katanya.
Dalam sehari, Fuadi mengaku bisa memproduksi hingga 20 kodi peci dengan satu kodi ada 20 peci. Untuk harga cukup terjangkau, sekitar Rp 175 ribu per kodinya.
“Tidak jual eceran kalau di perajin,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Soal kenaikan pesanan, Fuadi menyebut jumlahnya masih belum terlalu signifikan. Hanya saja, stok yang ada di rumahnya mulai menipis.
“Biasanya sehari produksi maksimal 20 kodi. Yang terjual kalau di luar Ramadan separohnya, ini mulai meningkat lagi sampai 16 hingga 18 kodi,” ungkapnya.
Meski permintaan peci meningkat, Fuadi mengaku sempat mengalami kesulitan penjualan. Pada Agustus 2023, pesanan menurun dan sempat mandek sampai November 2023. Karena tidak ada pesanan, ia sempat memutuskan berhenti memproduksi peci dan beralih menjual peci yang dibuat perajin dari daerah Jawa Barat.
“Sempat libur membuat peci, untuk menyambung hidu hanya jualan peci saja, pesanan mulai ada Desember 2023 sampai sekarang,” ungkapnya.
Perajin lainnya, Siti Qomariyah, 57, warga Dusun Panjen, Desa Jambewangi juga mulai terlihat sibuk mengemas belasan kodi peci yang akan dijual.
“Kurang lebih sebulan jelang Ramadan pesanan peci naik,” katanya.
Menurut perajin yang sudah hampir 20 tahun menggarap peci itu, Ramadan dan Lebaran Idul Fitri momen peningkatan jumlah pembeli.
“Ya rezekinya pas bulan-bulan itu, saat pandemi sempat sulit cari pembeli, pesanan turun drastis,” kenangnya.(gas/abi)