Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jembatan Gantung Sumber Sodong, Dari Ikon Selfie Jadi Sunyi, Kini Menjerit Minta Perawatan

jembatan-gantung-sumber-sodong,-dari-ikon-selfie-jadi-sunyi,-kini-menjerit-minta-perawatan
Jembatan Gantung Sumber Sodong, Dari Ikon Selfie Jadi Sunyi, Kini Menjerit Minta Perawatan

Banyuwangi, Jurnalnews.com – Jembatan Gantung Sumber Sodong di Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, pernah berdiri sebagai ikon baru yang menggoda mata warga. Dulu ramai muda-mudi berburu swafoto, deretan warung UMKM berjejer memanfaatkan aliran pengunjung. Namun kini, empat tahun setelah peresmian 22 Januari 2022, pamornya meredup—jembatan itu seolah berbisik lirih, meminta dirawat agar kembali bersinar.

Terpantau pada Kamis, 11 Desember 2025, jembatan itu masih menjadi nadi penghubung penting bagi warga—khususnya dusun Tangkis dan Karangrejo Utara—yang hendak ke pasar atau saling berkunjung. Meski fungsional, kondisinya kini mulai memunculkan keluhan.

Yuslina (55), warga lingkungan Gluduk, tampak hati-hati saat melintas menggunakan motor.

“Dengan adanya jembatan ini saya lebih mudah menyeberang ke Tangkis, ke keluarga saya,” ujarnya.

Namun ia mengeluhkan kondisi yang makin tak nyaman.

“Lampu penerangannya mati semua. Kalau malam gelap sekali. Saya juga usul, area sini ditanami pohon biar adem, sekalian penghijauan,” tambahnya.

Hal serupa disampaikan Bagus Jayadi (19), pengguna jembatan lainnya.

“Sebelum ada jembatan ini, dulu lewat bawah. Sekarang enak, cuma ya itu, fasilitasnya perlu dirawat,” katanya usai melintas.

Di sisi lain, Karsumo (57), pemilik satu-satunya warung yang tersisa di dekat jembatan, tak menutup mata melihat kondisi jembatan yang makin temaram.

“Sebenarnya ada lima tiang listrik solarcell, tapi mati semua. Saya sampai minta sambungan listrik ke SMKN buat nyalain lampu, tapi kadang ada yang jahil, bola lampunya dirusak,” keluhnya.

Ia juga menanami pohon pepaya di area sungai sebagai bentuk peduli lingkungan.

Padahal, di masa awal peresmian, jembatan ini sempat menjadi destinasi wisata dadakan. Muda-mudi berbondong-bondong datang demi mendapatkan foto eksotis berlatar jembatan dan sungai. Tak kurang dari 11 warung UMKM pernah menggeliat hidup di kawasan tersebut—sekarang tinggal satu yang bertahan.

Potensi wisata Jembatan Gantung Sumber Sodong masih besar, namun kini tampak sunyi. Warga berharap pemerintah desa dan pihak terkait kembali melirik aset ini—bukan hanya sebagai jalur lintas, tetapi sebagai destinasi yang layak bangkit lagi.

Jika jembatan ini kembali dirawat dan diterangi, bukan tak mungkin gemerlapnya akan kembali menari seperti awal dulu. Warga menunggu, jembatan pun menunggu—agar tidak lagi sunyi. (Venus Hadi)