Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jembatan Jagalan Ditarget Tuntas Seminggu Lagi, Pengerjaan Sodetan Rampung, Mobil Sudah Bisa Lewat – Radar Banyuwangi

jembatan-jagalan-ditarget-tuntas-seminggu-lagi,-pengerjaan-sodetan-rampung,-mobil-sudah-bisa-lewat-–-radar-banyuwangi
Jembatan Jagalan Ditarget Tuntas Seminggu Lagi, Pengerjaan Sodetan Rampung, Mobil Sudah Bisa Lewat – Radar Banyuwangi

GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Perbaikan plengsengan sayap Jembatan Jagalan yang ambrol di Kampung Madiunan, Dusun Sepanjang Wetan, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore sudah hampir rampung, Senin (25/12).

Plengsengan sayap jembatan atau dua ruas sodetan yang dikerjakan oleh CV Hidayah Karya sudah menunjukkan progres jelas. “Untuk sodetan, dua-duanya (barat dan timur jembatan) sudah selesai dikerjakan seminggu lalu,” kata salah satu pekerja proyek, Ali Rohan, 51, asal Dusun Kunir,  Desa/Kecamatan Singojuruh.

Pada Jawa Pos Radar Genteng, Rohan menjelaskan, dua sodetan itu sudah selesai dikerjakan oleh pemborong proyek plengsengan jembatan yang menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 sebesar Rp 294 juta. “Air hujan sekarang sudah bisa mengalir lewat situ (sodetan), tidak menggerus tanah,” ungkapnya.

Uuntuk plengsengan jembatan yang menghubungkan Dusun Sepanjang Wetan dengan pusat Desa Sepanjang, masih belum tuntas pengerjaannya dan diperkirakan akan selesai seminggu lagi. “Perkiraan selesai seminggu lagi, sudah tinggal sedikit, lalu finishing saja,” ucapnya ditemui di lokasi.

Baca Juga: Penista Agama! Pelaku Pembuat Video Ditangkap Polisi, untuk Menghindarkan Kemarahan Warga

Rohan juga mengatakan, saat ini kendaraan roda empat sudah diperbolehkan melintasi jalur tersebut karena kontruksi bangunan sudah dianggap kuat. “Mobil sudah bisa lewat, kemarin kan tidak boleh karena menganggu pekerja, sekarang pekerja aktivitasnya di bawah,” terangnya.

Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, plengsengan di Jembatan Jagalan yang ada di Kampung Madiunan, Dusun Sepanjang Wetan, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore ambrol digerus air pada Selasa (28/11) sore. Padahal, plengsengan sayap setinggi 20 meter dengan volume sembilan kali tiga meter itu baru sepekan diperbaiki.

Sebelum plengsengan sayap itu ambrol, sejak Senin (27/11) sore hingga malam, di lokasi itu turun hujan deras. Ternyata, hujan itu membuat plengsengan di samping jembatan yang diperbaiki sejak akhir Agustus 2023 dan baru selesai seminggu lalu itu ambrol. “Dua malam hujan deras, mungkin karena itu jembatannya ambrol,” kata Turaji, 72, salah satu warga setempat.(sas/abi)

Sumber: Jawa Pos Radar Genteng