Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jembatan Penghubung Sumberagung-Kandangan Amblas, Akses Warga Terganggu

jembatan-penghubung-sumberagung-kandangan-amblas,-akses-warga-terganggu
Jembatan Penghubung Sumberagung-Kandangan Amblas, Akses Warga Terganggu
Kondisi Jembatan Amblas di Kecamatan Pesanggaran, , Selasa (15/7). Foto : Jaenuddin Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Akses utama penghubung antar desa di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, terputus akibat amblasnya Jembatan Sungai Lembu di Desa Sumberagung, Selasa malam (15/7/2025) pukul 22.00 WIB.

Jembatan yang menghubungkan Desa Sumberagung dengan Desa Kandangan dan Sarongan itu kini tak bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh warga dan langsung dilaporkan ke pemerintah desa serta pihak PTPN XII Sungai Lembu.

Camat Pesanggaran, Andik Basuki, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, jembatan itu merupakan jalur utama yang digunakan warga untuk beraktivitas antar desa.

“Untuk saat ini masih kami identifikasi terkait amblasnya jembatan tersebut,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (16/7/2025).

Sebagai langkah sementara, arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Afdeling Pacauda, PTPN XII Sungai Lembu, yang berada di sisi selatan lokasi jembatan.

Manager PTPN XII Sungai Lembu, Yongki Arta Wijaya, menduga penyebab amblasnya jembatan adalah tingginya debit air sungai selama musim hujan, yang menyebabkan pondasi terkikis.

Baca juga :  Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Dam Tibin

“Musim hujan debit sungai meninggi dan menyebabkan pondasi sungai terkikis,” terangnya.

Lebih lanjut, Yongki mengungkapkan bahwa jembatan tersebut telah berusia lebih dari 20 tahun, dan kemungkinan struktur bawahnya tidak lagi mampu menahan erosi sungai.

“Untuk akses jalan utama terpaksa ditutup total dan tidak dapat dilintasi,” imbuhnya.

Hingga saat ini, tim dari kecamatan dan PTPN masih melakukan identifikasi dan pendataan lebih lanjut. Warga diimbau untuk menggunakan jalur alternatif hingga perbaikan jembatan dapat dilakukan. (DIN/JUW)