Radarbanyuwangi.id – Meninggalnya Syamsuddin Batola akibat insiden kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) Kamis (12/12) menimbulkan luka mendalam bagi dunia persepakbolaan tanah air.
Syamsuddin Batolla yang tercatat baru empat bulan menangangi Persewangi Banyuwangi meninggal usai mobil yang ditumpanginya menabrak bus saat perjalanan menghadiri manager meeting Liga 4 di Surabaya.
Usai mengalami kecelakaan, jenazah Syamsuddin Batola langsung dievakuasi ke rumah sakit Pasuruan. Rencananya, mantan pemain belakang PSM Makassar tersebut akan segera diberangkatkan menuju Makasar.
Humas Persewangi Rudi Latif menyampaikan pihaknya sedang mengurus berbagai keperluan terkait rencana pemberangkatan jenazah.
Baca Juga: DPRD Banyuwangi Minta Eksekutif Segera Bangun Rumah Potong Unggas
“Saat ini manajemen Persewangi sudah berada di rumah sakit di Pasuruan sedang mengurus rencana pemberangkatan jenazah Syamsuddin Batola ke Makassar,” kata Rudi.
Baca Juga: Ciptakan Pemain Telekomunikasi Utama, XL Axiata dan Smartfren Umumkan Merger Strategis Bernilai Rp 104 Triliun
Rencananya, jenazah Syamsuddin akan diterbangkan melalui Bandara Juanda. “Kami sedang mengurus segala keperluan untuk pemulangan ke Makassar untuk diterbangkan melalui Bandara Juanda,” imbuhnya.
Selain itu, ada lima orang pemain Persewangi yang merupakan anak didik Syamsuddin Batola semasa di Makassar turut menyertai pemulangan jenazah ke Makasar.
Selain itu Presiden Persewangi Handoko dijadwalkan juga akan terbang langsung dari Jakarta ke Makassar.
“Perwakilan ada yang ikut mengantar dari Juanda mengantarkan beliau. Mereka kebetulan juga asli dari Makassar sana seperti Marsini Pale, Rahmat Latif, Fadel,” terangnya. (*)
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
