Radarbanyuwangi.id – Pengurus Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (Askab) membentuk panitia pelaksana musyawarah kabupaten (muskab) di Balai Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi, Rabu (6/3).
Rapat dipimpin Sekretaris Askab sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Askab Banyuwangi Muansin.
Sesuai hasil rapat, pelaksanaan Muskab Askab ditunda setelah pelaksanaan pemungutan dan rekapitulasi penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres).
”Setelah rapat pleno rekapitulasi Pemilu 2024 tuntas, baru kali ini kami menggelar rapat untuk pembentukan panitia muskab,” ungkap Muansin
Dalam rapat tersebut, peserta berhasil memilih ketua panitia Muskab Askab 2024, yaitu Chaidir Sidqi yang merupakan Kepala Desa (Kades) Gladag.
Sekretaris dipercayakan kepada Yudi Wiyono (Kades Plampangrejo) dan bendahara Andrik Tri Waluyo (Kades Tegalharjo).
Setelah memilih ketua, sekretaris, dan bendahara, panitia akan menentukan waktu pelaksanaan muskab, termasuk tempatnya.
”Pelaksanaan muskab diserahkan penuh kepada panitia untuk melakukan rapat koordinasi dan persiapan. Panitia bisa melengkapi susunan kepanitiaan dan kami berikan sepenuhnya kepada rekan-reka panitia,” kata Muansin.
Pelaksanaan muskab sempat ditunda selama masa kampanye dan pelaksanaan pemilu.
Harapannya, perhelatan muskab benar-benar menghasilkan pemimpin Askab yang dapat mengakomodasi semua kepala desa.
Apalagi, 51 kepala desa terpilih telah dilantik.
Setelah Anton Sujarwo tidak lagi menjabat sebagai Kades Aliyan per tanggal 11 Desember 2023, secara otomatis tidak lagi menjabat sebagai ketua Askab.
Secara ex officio, maka sekretaris Askab menjadi pelaksana tugas (Plt) ketua yang kemudian bertugas menjalankan fungsi dan wewenangan ketua.
Plt Askab juga memfasilitasi penyelenggaraan Muskab Askab untuk memilih ketua yang baru dalam waktu secepatnya.
”Intinya, Askab harus semakin kompak. Mudah-mudahan bisa membawa kesejahteraan dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Banyuwangi,” tandas Muansin yang juga menjabat sebagai Kades Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo. (ddy/aif/c1)