sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Wacana pembukaan rute baru kereta api Ketapang–Bandung kini tengah dikaji oleh PT KAI Daerah Operasi (Daop) 9 Jember.
Pengoperasian rute ini bakal meningkatkan akses transportasi jarak jauh dari Banyuwangi ke kota besar di Pulau Jawa.
Rute itu diprediksi akan langsung menjadi jembatan antara dua kawasan wisata unggulan di Indonesia. Yaitu Banyuwangi di ujung timur Pulau Jawa dan Bandung di Jawa Barat.
Selama ini, penumpang dari Banyuwangi yang ingin menuju Bandung harus transit lebih dulu di Surabaya.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro menyebut bahwa pihaknya tengah melakukan survei minat masyarakat untuk mengukur kebutuhan dan prospek layanan rute baru tersebut.
Jika rencana jalur baru ini terealisasi, perjalanan jarak jauh dari Ketapang ke Bandung dapat ditempuh lebih efisien sekaligus menawarkan pengalaman melintasi jalur selatan Pulau Jawa yang dikenal hijau dan eksotis.
“Saat ini belum ada kereta api langsung dari Ketapang ke Bandung. Dengan peningkatan jumlah penumpang dan potensi wisata yang besar, kami menilai rute ini memiliki prospek kuat,” ujar Cahyo.
Dari data PT KAI, perjalanan jarak jauh mencatat peningkatan signifikan di wilayah Daop 9 Jember.
Selama periode Januari–Oktober, jumlah penumpang naik 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari 3.224.921 penumpang pada 2024 naik menjadi 3.811.347 penumpang tahun ini. Angka tersebut menunjukkan bahwa mobilitas masyarakat di jalur selatan Jawa terus tumbuh.
Kehadiran rute baru ini, imbuh Cahyo, diharapkan dapat memperkuat konektivitas antarwilayah.
Tidak hanya untuk wisata, tetapi juga pendidikan, ekonomi, hingga mobilitas pekerja dan pelajar.
Jika jalur ini dibuka, maka kedua daerah berpotensi menjadi koridor wisata dan ekonomi baru yang saling terhubung secara langsung lewat transportasi kereta.
Proses survei publik masih berlangsung dan masyarakat dapat ikut memberikan masukan melalui tautan survei yang disediakan oleh Daop 9 Jember.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Wacana pembukaan rute baru kereta api Ketapang–Bandung kini tengah dikaji oleh PT KAI Daerah Operasi (Daop) 9 Jember.
Pengoperasian rute ini bakal meningkatkan akses transportasi jarak jauh dari Banyuwangi ke kota besar di Pulau Jawa.
Rute itu diprediksi akan langsung menjadi jembatan antara dua kawasan wisata unggulan di Indonesia. Yaitu Banyuwangi di ujung timur Pulau Jawa dan Bandung di Jawa Barat.
Selama ini, penumpang dari Banyuwangi yang ingin menuju Bandung harus transit lebih dulu di Surabaya.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro menyebut bahwa pihaknya tengah melakukan survei minat masyarakat untuk mengukur kebutuhan dan prospek layanan rute baru tersebut.
Jika rencana jalur baru ini terealisasi, perjalanan jarak jauh dari Ketapang ke Bandung dapat ditempuh lebih efisien sekaligus menawarkan pengalaman melintasi jalur selatan Pulau Jawa yang dikenal hijau dan eksotis.
“Saat ini belum ada kereta api langsung dari Ketapang ke Bandung. Dengan peningkatan jumlah penumpang dan potensi wisata yang besar, kami menilai rute ini memiliki prospek kuat,” ujar Cahyo.
Dari data PT KAI, perjalanan jarak jauh mencatat peningkatan signifikan di wilayah Daop 9 Jember.
Selama periode Januari–Oktober, jumlah penumpang naik 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari 3.224.921 penumpang pada 2024 naik menjadi 3.811.347 penumpang tahun ini. Angka tersebut menunjukkan bahwa mobilitas masyarakat di jalur selatan Jawa terus tumbuh.
Kehadiran rute baru ini, imbuh Cahyo, diharapkan dapat memperkuat konektivitas antarwilayah.
Tidak hanya untuk wisata, tetapi juga pendidikan, ekonomi, hingga mobilitas pekerja dan pelajar.
Jika jalur ini dibuka, maka kedua daerah berpotensi menjadi koridor wisata dan ekonomi baru yang saling terhubung secara langsung lewat transportasi kereta.
Proses survei publik masih berlangsung dan masyarakat dapat ikut memberikan masukan melalui tautan survei yang disediakan oleh Daop 9 Jember.








