Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kandang Sudah Digembok, 4 Kambing Warga Tegalsari Disikat Maling – Radar Banyuwangi

kandang-sudah-digembok,-4-kambing-warga-tegalsari-disikat-maling-–-radar-banyuwangi
Kandang Sudah Digembok, 4 Kambing Warga Tegalsari Disikat Maling – Radar Banyuwangi

RadarBanyuwangi.id – Pencurian kambing terjadi di Dusun Krajan 1, Desa/Kecamatan Tegalsari pada Senin (28/10) sekitar pukul 07.00. Korban Barirudin, 47, baru tahu saat akan memberi pakan. Saat kejadian, di kandangnya yang sudah digembok ada empat ekor dan semuanya lenyap.

Barirudin mengaku kaget saat akan memberi pakan, kandang kambingnya melompong dan empat ekor kambingnya sudah tidak ada. “Padahal kandang sdah saya gembok, saya langsung memberitahu tetangga,” katanya.

Kambing yang dicuri maling itu, terang dia, satu pejantan, satu indukan, dan dua anakan. Total kerugian akibat kehilangan empat ekor kambing ini mencapai Rp 4 juta lebih. “Dua kambing milik saya sendiri, sedangkan dua lainnya milik orang lain,” ungkapnya.

Kandang kambing yang ada di sekitar persawahan itu, dilengkapi pagar bambu cukup tinggi dan diberi gembok. Tapi kawanan maling berhasil masuk tanpa merusak pagar. “Kemungkinan pencuri lebih dari satu orang karena kambing dikeluarkan melalui tempat pakan,” ujarnya.

Baca Juga: Umat Buddha Bangun Candi Manggala Pertama di Banyuwangi

Menurut Barirudin, pencurian ini pertama kalinya terjadi di daerahnya. Selama ini terbilang aman, meski beberapa kali ada warga yang kehilangan mentok. “Padahal, sebelah kandang saya ada rumah saudara yang juga merawat kambing,” tuturnya.

Kambing-kambing di kandang itu, jelas dia, selalu diberi pakan secara rutin pada pagi dan sore hari. Barirudin biasanya pergi ke kandang pukul 07.00 pagi, lalu kembali lagi siang dan sore hari. “Saya biasa memberi makan pada pukul 07.00, pukul 13.00, dan pukul 16.30,” jelasnya.

Dengan lokasi kandang yang jauh di area persawahan, ia merasa kesulitan untuk terus mengawasi setiap saat. Posisi yang terpencil, diduga menjadi sasaran empuk bagi pencuri. “Mungkin karena kandang saya agak jauh dari pemukiman utama,” lanjut Barirudin.

Barirudin berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di lingkungannya, dan meminta warga sekitar lebih waspada. Menurutnya, perlindungan hewan ternak menjadi semakin penting di tengah banyaknya kasus pencurian. “Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati,” ucapnya.

Kapolsek Tegalsari Iptu Achmad Rudi saat dikonfirmasi mengatakan, anggotanya tengah melakukan penyelidikan terhadap pencurian kambing ini. “Masih dalam proses lidik,” katanya.(rei/abi)