Radarbanyuwangi.id – Kasus kebakaran di Bumi Blambangan kian meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) meminta masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati.
Koordinator Damkarmat Sektor Genteng, Sutikno menyampaikan kebakaran akhir-akhir ini banyak terjadi di berbagai lokasi, mulai dari rumah, ladang, hingga kandang ternak. Tidak jarang, dalam sehari kebakaran bisa terjadi dua hingga tiga kali. “Ini jelas mengkhawatirkan dan butuh perhatian serius dari masyarakat,” kata Sutikno.
Berbagai faktor penyebab kebakaran, terang dia, telah diidentifikasi, seperti korsleting listrik, pembakaran sampah, dan tindakan manusia yang disengaja. Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk lebih memperhatikan langkah-langkah pencegahan. “Pastikan semua alat elektronik yang tidak digunakan sudah dimatikan dan tidak tersambung ke stop kontak,” katanya.
Sutikno juga mengingatkan warga untuk tidak membakar sampah di lokasi yang berpotensi menimbulkan kebakaran besar, seperti ladang tebu atau area dengan banyak rumput kering. Sebab, itu menjadi salah satu penyebab utama kebakaran yang sering terjadi. “Jangan membakar sampah di tempat yang rawan terbakar,” tegasnya.
Baca Juga: Perayaan Agustusan di Banyuwangi Jalanan Sering Macet, Kereta Api Jadi Solusi: Kepala Stasiun Kalisetail Imbau Calon Penumpang Datang Lebih Awal
Selain itu, Sutikno mengimbau masyarakat untuk memeriksa kondisi regulator kompor sebelum meninggalkan rumah. Pastikan regulator dilepas dari tabung gas untuk menghindari kebocoran yang bisa memicu kebakaran. “Ini langkah sederhana, tapi sangat penting untuk mencegah kebakaran,” ujar Sutikno.
Anggota Damkarmat Sektor Bangorejo, Agus Rifai menambahkan, perhatian ekstra juga harus diberikan pada peternakan ayam yang sering menjadi lokasi kebakaran. Ia menyarankan setiap kandang ayam dilengkapi dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan tandon air. “Setidaknya sediakan dua APAR dan tandon air 5.000 liter, untuk antisipasi,” ucapnya.
Baca Juga: Forpimka Purwoharjo Banyuwangi Rapatkan Barisan, Temui Tokoh Masyarakat Bahas Toko Minol Dekat RTH
Kebakaran pada kandang ayam, telah menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah. Kasus ini menekankan pentingnya perlengkapan keamanan yang memadai di kandang-kandang tersebut. “Kerugian bisa diminimalisir dengan adanya peralatan yang memadai,” ujarnya.
Dengan peningkatan kasus kebakaran ini, masih kata dia, masyarakat diharapkan bisa lebih peduli dan proaktif dalam menjaga keselamatan lingkungan sekitar. Setiap tindakan kecil dalam pencegahan, bisa berdampak besar dalam menghindari bencana yang lebih parah. “Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan dari bahaya kebakaran,” ajaknya.(rei/abi)