GENTENG – Upaya pencarian Nadia Faturahmah Assegaf, 15, putri pasangan Jimi, 40, dan Uma mi, 36, warga RT 2, RW 6, Dusun Krajan I, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, yang hilang sejak Kamis pekan
lalu (7/5) belum di temukan hingga kemarin (14/5).
Keluarga mengaku masih kesulitan melacak keberadaan siswi kelas VIII SMP Maarif, Gen teng, itu. “Kami kebingungan mencarinya, teman-temannya tidak ada yang tahu,” cetus Harnoto, 54, paman Nadia. Untuk mencari keponakannya itu, Harnoto mengaku sempat melacak melalui akun Facebook (Fb).
Saat itu, akun Nadia atas nama Hyeon kyung Sam (dj bregh) sempat aktif. “Kita telusuri di Fb sempat aktif, tapi tidak komentar,” katanya. Hartono mewakili keluarga berharap aparat kepolisian segera menemukannya. Kepada warga yang mengetahui keponakannya itu, diharapkan segera melapor ke polsek setempat.
“Kami berharap masyarakat mau membantu,” harapnya. Kapolsek Genteng, Kompol Riamun, melalui Kanitreskrim Agus Priyono, mengaku masih melakukan penyelidikan di lapangan. Pihaknya juga masih mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi. “Kita masih terus melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pem berdayaan Perempuan, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Banyuwangi, Fitrin Kuntartini, 49, mengatakan akan melakukan penelusuran ke sekolah dan lingkungan anak tersebut.
“Kita nanti juga akan ke sekolahnya, juga ke teman-temannya,” katanya. Berdasar catatan yang ada, jelas dia, selama tahun 2015 ini ada 20 kasus serupa dengan motif berbeda. Dari puluhan kasus itu, yang paling banyak adalah perebutan hak asuh dan korban dampak kekerasan dalam rumah tangga( KDRT). Sementara
itu, kasus yang menimpa Nadia masih terhitung baru. (radar)
