Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kepulangan PMI Banyuwangi Disiksa Belum Pasti, Keluarga Berencana Jenguk ke Malaysia

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Kepulangan Iw (38), pekerja migran Indonesia (PMI) asal Banyuwangi yang disiksa majikannya di Malaysia belum pasti.

Sementara keluarga didampingi kepala desa berencana untuk menjenguk korban ke Negeri Jiran.

Koordinator Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Banyuwangi Fery Meryanto mengatakan, keputusan soal kepulangan Iw bergantung pada Kedutaan Besar RI di Malaysia.

Ia menyebut, ada beberapa pertimbangan untuk memulangkan korban.

Baca juga: Cerita Pilu Keluarga PMI Banyuwangi Disiksa di Malaysia, Kaget Kerja Jadi TKI Ilegal, Bahas Hukuman

Pertama, korban bisa pulang apabila kondisi tubuhnya telah sehat dan memungkinkan untuk menempuh perjalanan jauh. Kedua, kebutuhan keterangan korban untuk proses hukum telah dirasa cukup bagi kepolisian setempat.

“Koordinasi dengan KBRI, saat ini korban masih menyelesaikan berbagai proses di sana,” kata Fery.

Dengan demikian, korban baru bisa pulang saat berbagai proses yang harus dilewati telah rampung.

Di sisi lain, keluarga korban bersama kepala desa setempat berencana terbang ke Malaysia untuk menjenguk.

Baca juga: P4MI Banyuwangi Cari Pihak yang Berangkatkan PMI yang Disiksa Majikan di Malaysia

Fery menyebut, pihak kepala desa dan keluarga telah berkoordinasi dengan P4MI untuk rencana keberangkatan ke negara tetangga itu.

Selain itu, P4MI juga tengah berkoordinasi dengan Polresta Banyuwangi untuk membongkar jaringan yang mengirimkan korban ke Malaysia secara ilegal.

Sebagaimana diketahui, Iw berangkat ke Malaysia dengan bantuan tetangganya. Keberangkatannya ke sana diduga dilakukan secara nonprosedural.

Diberitakan sebelumnya, penyiksaan dan eksploitasi terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) terjadi di Malaysia. PMI asal Banyuwangi itu mengalami luka bakar di bagian punggung dan lengan akibat disetrika dan disiram air panas.

Peristiwa yang dialami PMI itu menjadi atensi Dubes Indonesia untuk Malaysia, Hermono. Ia menjenguk sang PMI di Rumah Sakit Kuala Lumpur, Minggu (30/4/2023).


source