Banyuwangihits.id – Ketua Umum Gerakan Ingat Selamat Layar Indonesia (GISLI) Pusat Irjen Pol Paripurna Mudji Waluyo meresmikan pengurus GISLI cabang Kabupaten Banyuwangi di Gedung TPI Muncar, Minggu (30/07/23).
Dalam pidatonya, Mudji Waluyo menyampaikan visi GISLI, yakni menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang mengutamakan keselamatan. Sementara, misinya adalah mendukung program pemerintah dalam rangka mewujudkan ekosistem maritim Indonesia yang aman dan berkelanjutan.
“Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya keselamatan maritim, dengan harapan mampu menciptakan kerangka pikir dan perilaku yang selalu ingat selamat di wilayah perairan Indonesia,” lanjutnya.
Mudji Waluyo mengungkapkan, merujuk pada data KNKT periode 2018-2021, terdapat 433 isiden kecelakaan kapal perikanan di wilayah Indonesia dan menelan korban jiwa sebanyak 443 orang.
“mengacu data tersebut, penting untuk meningkatkan standar kapal perikanan di Indonesia,” tegasnya.
Oleh karena itu, GISLI lahir dengan serangkaian kegiatan penelitian prestasi dan audensi dengan komonitas nelayan sejak tahun 2018. GSLI melibatkan banyak pihak terkait, baik tingkat Nasional seperti Lemhannas maupun internasional seperti World Maritim University.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya…
