Jakarta –
Warga di Pulau Sapeken, Sumenep, Madura melakukan pencarian KM Baruna Jaya Raya yang hilang kontak. Kapal tersebut diketahui membawa bahan-bahan logistik.
Kabar hilang kontak yang dialami perahu pengangkut sembako tersebut disampaikan camat Sapeken, Aminullah yang membenarkan informasi terkait KM Baruna Jaya Raya yang hilang kontak tersebut.
“Kejadiannya saat menuju Sapeken kemarin,” kata Aminullah, Jumat (3/3/2023).
Menurut Amin, perahu tersebut diketahui berangkat pada hari Rabu (01/3) sekitar pukul 14.00 WIB, KM Baruna Jaya Raya bertolak dari Pelabuhan Boom, Banyuwangi, menuju Pulau Sapeken, seharusnya perahu sudah tiba di Sapeken keesokan harinya sekitar pukul 07.00 WIB.
“Tapi hingga saat ini tidak sampai dan tak bisa dikontak, Sehingga tadi dilakukan pencarian oleh warga di Sapeken,” katanya.
Perahu tersebut membawa 6 orang anak buah kapal (ABK) dan satu nakhoda. Adapun identitas para ABK perahu KM Baruna Jaya Raya adalah Subhan Husaini (45) sebagai Nahkoda, sedangkan 5 ABK yaitu Farid Sugianto (28), Hairul (21), Talid Daeng Malanti (35), dan Isak (40) semuanya adalah warga kecamatan Sapeken.
Warga menggunakan perahu nelayan saat ini masih terus melakukan pencarian menyusuri rute yang biasanya dilalui perahu tersebut. Namun sampai saat ini hasil pencarian masih nihil.
Kapal Motor (KM) Baruna Jaya dilaporkan hilang saat menuju Pulau Sapeken, Sumenep, Madura. Kini, upaya pencarian dilakukan.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhammad Hariyadi KM Baruna Jaya dilaporkan hilang pada Rabu (1/3) setelah bertolak dari Pelabuhan Pantai Boom Banyuwangi sekitar pukul 16.00 WIB.
Simak Video “Akhir Cerita Desa Topeng Monyet di Madiun“
[Gambas:Video 20detik]
(abq/iwd)