Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

KONI Putuskan Tidak Ikut Porprov di Madiun

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

koniBANYUWANGI – Keputusan berat terpaksa diambil KONI Banyuwangi terkait keikutsertaannya dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IV mendatang. Banyuwangi hampir pasti bakal absen dalam hajatan multieven tingkat provinsi yang tahun ini digelar di Madiun tersebut. Alasannya sederhana, yakni hingga saat ini induk olahraga di Banyuwangi itu belum memiliki dana sama sekali untuk memberangkatkan para atlet menuju venue pertandingan.

Batalnya keikutsertaan Banyuwangi di ajang Porprov IV itu disampaikan oleh Ketua Kontingen Banyuwangi, Joko Triyadni, kepada koran ini kemarin (23/5). Pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua KONI bidang pembinaan dan prestasi itu bahkan menyatakan kontingennya dipastikan absen di ajang dua  tahunan tersebut. “Dengan berat hati dan segala pertimbangan yang ada, kontingen Banyuwangi tidak akan berangkat ke Madiun,” tegas Joko.

Joko menyebut, ketiadaan dana di pos anggaran APBD 2013 menjadi penyebab utama Banyuwangi bakal absen di ajang tersebut. Meski telah mengusahakan dana lewat pinjaman dana cabor, namun realisasinya kini masih belum pasti dan masih berjalan di tempat. Karena itu, KONI pun memutuskan untuk tidak memberangkatkan kontingen Banyuwangi ke ajang Porprov. Terkait registrasi atlet yang sudah dilakukan, Joko menyebut tidak ada masalah.

Sebab, dengan mundurnya Banyuwangi, otomatis peserta dari seluruh cabor juga dipastikan tidak akan ambil bagian. Sedianya, kontingen Banyuwangi berkekuatan 192 atlet dan ofi sial. Dana yang dibutuhkan untuk memberangkatkan duta olahraga Banyuwangi itu sekitar Rp 1,6 miliar.

Karena tidak dianggarkan dalam APBD 2013, rencananya dana untuk Porprov akan dipinjamkan dari dana pembinaan cabor dalam APBD 2013. Dihubungi terpisah, Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ahmad Khairullah menyatakan, bahwa proses pencairan dana pinjaman untuk mendanai Porprov tinggal selangkah lagi. Prosesnya, kata dia, tinggal menunggu penyelesaian BPKAD Banyuwangi. “Prosesnya tinggal pencairan saja,” ujar Khairul. (radar)