Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Konsumsi Ikan Segar Bermanfaat Bagi Kesehatan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

konsumsiIKAN merupakan lauk yang bergizi tinggi, ka rena daging ikan mengandung protein 18 sampai 24 %, lemak, mineral, serta vitamin A, B, C, D, E, dan K. Ikan dikonsumsi dalam bentuk segar, olahan seperti pindang, ikan asin, ikan asapan, ikan dalam kaleng, dan lain-lain. Ssebagai bahan makanan bergizi, ikan sangat penting bagi tubuh manusia agar dapat dihasilkan manusia atau keluarga yang sehat dan cerdas, sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas dalam pembangunan bangsa.

Tingkat konsumsi makan ikan penduduk Jawa Timur tahun 1995 lebih kurang 13,98 Kg/Kapita/tahun. Jadi, masih di bawah target gizi nasional sebesar 26,5 kg/ kapita/tahun. Rendahnya tingkat konsumsi makanan ikan ini di sebabkan, antara lain sebagian masyarakat masih belum terbiasa makan ikan sebagai lauk. Ada anggapan bahwa makan ikan dapat menyebabkan penyakit, seperti cacingan. Selain itu, kurangnya pengetahuan tentang manfaat ikan sebagai makanan bergizi tinggi untuk per tumbuhan anak dan kesehatan atau kecerdasan manusia.

Sedangkan bagi daerah pendalaman sulit mendapat ikan yang bermutu baik. Ikan sebagai sumber protein hewani pu nya kelebihan tersendiri dibanding hewan lain. Ada kandungan pro tein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, air, serta bahan esensi lainnya. Daging ikan mudah dicerna tubuh karena tidak berserat. Ikan punya kandungan protein yang lebih tinggi dibanding daging hewan lain. Hal itu disebabkan faktor makanan hewan itu sendiri serta lingkungan. Pada dasarnya makanan yang dimakan manusia punya fungsi untuk pembentukan pertumbuhan tubuh, pengganti sel-sel rusak, serta mengatur metabolisme di dalam tubuh.

Manfaat makan ikan pada dasarnya berfungsi memperbaiki dan meningkatkan nilai gizi ma kanan rakyat. Meningkatkan kesehatan dan kecerdasan ma syarakat. Mendorong petani atau nelayan berupaya lebih giat, sehingga pendapatannya akan meningkat. Manfaat lain untuk menyebarluaskan serta memasyarakatkan ma kan ikan bagi penduduk di wilayah Banyuwangi. Siapa saja yang perlu makan ikan dalam dosis lebih banyak? lbu hamil untuk pembentukan dan pertumbuhan janin dalam kandungan. Ibu menyusui untuk memperkaya kandungan gizi air susu ibu.

Anak-anak yang berumur di bawah 5 tahun (Ba lita) agar tubuhnya berkembang dengan baik. Anak sekolah agar tidak mudah mengantuk dan cepat menerima pelajaran. Orang yang habis sakit untuk mengganti sel tubuh yang rusak dan memulihkan kondisi tubuh pada keadaan normal. Orang yang kerja berat agar tidak mudah letih, serta untuk melicinkan dan menghaluskan kulit dari terbakar sinar matahari. Nah, maksud diadakan pemasyarakatan makan ikan untuk memberikan informasi dan menanamkan pengertian sejak dini kepada masyarakat, petani-nelayan, serta anak SD tentang pentingnya nilai gizi ikan serta manfaat bagi kesehatan dan kecerdasan.

Untuk memberikan pengertian dan bekal ketrampilan tentang cara-cara memilih ikan segar dan ikan olahan yang baik mutunya. Masih kurangnya pengertian sebagian masyarakat tentang pentingnya fungsi gizi bagi kesehatan tubuh seseorang, maka dilakukan pemasyarakatan makan ikan. Tujuannya meningkatkan konsumsi ikan, khususnya di daerah terpencil yang padat penduduk dan jauh dari produsen ikan. Selain itu, melancarkan arus pemasaran ikan. Berapa kebutuhan protein sehari? Untuk orang dewasa kebutuhan protein sehari 1 gram per kg berat badan anak-anak 2 – 3 gram per kg berat badan.

Dianjurkan minimal sepertiga bagian dari kebutuhan protein tersebut, dipenuhi dari protein hewani. Dari protein hewani tersebut, dianjurkan dua pertiganya berasal dari protein ikan. Karena ikan mengandung kurag lebih 20% protein, maka kebutuhan daging ikan per kg berat badan orang dewasa sehari sebanyak 1,1 gram. Nilai gizi yang terkandung dalam tubuh ikan adalah sama dengan daging ternak. Ikan mengandung protein tinggi untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Kadar kolesterolnya sangat rendah, sehingga aman bagi jantung. Ikan menjadi sumber zat kapur, terutama pada teri untuk tulang dan gigi.

Selain itu, sumber vitamin A, D, dan B. Kadar lemak relatif rendah, sehingga tidak menimbulkan kegemukan. Mengandung zat besi dan tembaga untuk mencegah terjadinya kekurangan darah. Protein ikan tersusun dari asarn-asam amino esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Bisa menjadi sumber bahan kosmetika untuk melicinkan dan menghaluskan kulit. Dianjurkan untuk makan ikan yang segar dan hindari ikan yang sudah busuk. Ikan segar lebih baik nilainya daripada ikan asin. Biasakan mencuci ikan sebelum dimasak. Hindari memakan ikan dari tempat yang tercemar.

Hindari makan terasi, kecap ikan, sosis atau ikan olahan yang sudah jamuran. Makanlah ikan dari jenis yang sudah biasa dimakan. Bilamana makan ikan kaleng, pilihlah kaleng yang masih baik tidak karatan, tidak ada lobang baik di permukaan maupun pada sisi kaleng. Kaleng tidak kembung dan masak kembali kurang lebih 10 menit. Sekarang para ibu rumah tangga lebih senang memasak ikan dalam keadaan segar, karena akan diperoleh hasil lebih lezat se suai selera. Supaya tidak salah memilih ikan segar yang baik, ibu-ibu perlu tahu ciri-ciri ikan segar.

Ciri- ciri ikan segar adalah rupa dan warna ikan secara keseluruhan masih cerah. Permukaan ikan diselimuti lendir segar yang rata dan tipis. Mata jernih dan menonjol keluar. Bau spesifi k ikan segar. Sisik tidak mudah lepas. Insang berwarna merah. Daging kenyal dan elastis. Ciri-ciri ikan yang sudah tidak baik adalah kusam dan tidak menarik. Permukaan kulit ditutupi lendir lebal, tidak rata, dan lengket. Mata suram dan cekung. Bau basi, bahkan busuk. Sisik mudah lepas dan insang berwarna merah tua kecoklatan. Daging lembek dan tidak elastis lagi.  (radar)