Banyuwangi, Jurnalnews – Koperasi Konsumen Sinergi Gotong-royong Empat Puluh Lima yang biasa disebut Segoro’45 berhasil melaksanakan RAT Ke-2 jelang masuki bulan Ramadhan 1445 tepatnya Minggu,10 Maret 2024 di Kantornya Jl Al Hilal 3 Sobo Banyuwangi dihadiri 2/3 anggota yakni 33 orang dari 45 orang.
Penyuluh Novel Hakiki, SE dari Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi senang dengan adanya koperasi bisa tepat waktu gelar RAT. Di Banyuwangi setelah ada penertiban tinggal 900- an koperasi yang berijin operasi dan sudah 600-an yang gelar RAT dan berbagi SHU.
“Untuk Koperasi Gotongroyong’45 dengan adanya surat mengundang RAT maka nomer NIK sudah muncul di aplikasi Kementrian Koperasi dan selanjutnya penuhi adminitrasi didampingi penyuluh untuk terbitkan NIB.Kami yakin dengan kompetensi pengurus dan potensi anggota, koperasi ini bisa makmur dan mensejahterahkan anggota serta penuhi ketentuan regulasi harus punya modal minimal 500 juta, ” tutur birokrat yang mumpuni membina UMKM dan koperasi ini.
Dafik Ismail, Ketua Segoro 45 sampaikan usahanya selama ini adalah sembako penuhi kebutuhan bahan Asosiasi umkm Sinergi Gotong-royong’45, payment, agen travel dan Perisai BPJS Tenagakerja.
“Selanjutnya dengan harapan ada dana hibah, bisa menjadi pengepul madu murni sinergi dengan pembolang di bumi Blambangan, phisical digital markerting dan kemitraan permodalan pekerjaan jangka pendek dan menengah.Sesuai AD/ART,kami tetap tidak ada usaha simpan pinjam, ” tegas CEO Enggal Modified Gambiran dan pegiat BKPRMI dan Sedulur Teraphys Blambangan ini.
Sedangkan pandangan pengawas Ahmad Masduki, SP, M.Pd banyak yang perlu dibenahi dari Koperasi Segoro yakni arus keuangan yang standart koperasi, perlu SDM yang fulltimer dan digaji dan kerutinan anggota bayar simpanan wajib.
“Selanjutnya apa yang dipaparkan penyuluh dari dinas segera kita penuhi sebelum kita gelar RAT ke -3, soal ada pengurus di akte mundur kita rembugkan di forum ini dan laporan kita terima dengan catatan ikhtiar penyertaan modal perlu diusahakan tanpa meninggalkan kewaspadaan untuk keselamatan dan kebahagian bersama, ” ungkap Kang Uki Tampo-‘panggilan akrabnya yang kini sebagai Kepala MI, Pemimpin Umum Media Online Jurnalnews, Pengawas KOPAT yang juga pernah jadi konsultan UMKM di Dinas Koperasi Provinsi Jatim.
Disela RAT, dimoderatori Nur Laela, S.Pd juga hadirkan Penyuluh KUA Ust Makmuri, S.Ag tentang sosialisasi produk Halal non-daging dan urus NIB. Juga Mantan Manager Giant dan Pemberdayaan SDM outlet Pusat Oleh-oleh Jatim Bu Rudy Surabaya, Yudha Hari Wirawan, SE,SH yang mengatakan home industri untuk perhatikan regulasi seperti PIRT dan NIB, kemasan standart yang menarik untuk pangsa toko retail, pameran atau hotel serta brand marketing.
“Dan koperasi segoro’45 bisa juga jadi toko maupun gudang untuk reseller maupun repacking,saya siap mendampingi untuk bisa berkembang sebagaimana geliat umkm Malang atau Bali, “ungkap Yudha yang sedang urus beracara selaku lawyer dan istrinya di rumah pelaku umkm kue basah ini.
Saat RAT ini menarik juga ada tamu M. Lutfianto yang memberi info ada peluang dana mudah dan murah hasil advokasi DPR RI dan Kementerian Koperasi RI. Di lain pihak ada Hasan penjual ayam crispy yang minta solusi karena kelabakan hampir tiap hari ditagih bank koperasi titil. Yang menurut Andre Waluyo sebagai anggota, peluang dana perlu disiapkan proposal yang profesional, sedang ada warga yang laba keringat kerjakerasnya dihisap lintah titil hendaknya kita gotongroyong urunan bantu juga lembaga sosial sedekah disamping harap negara tertibkan usaha simpan pinjam yang mencekik pelaku usaha kecil yang mengatasnamakan koperasi.(Aguk/AM/JN)