BANYUWANGI – Paket bantuan makanan yang berasal dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Banyuwangi, untuk korban bencana banjir lumpur di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, didalamnya ada susu kaleng yang ternyata sudah kadaluarsa.
Informasi dilokasi kejadian, bantuan yang diberikan Rabu (16/5/2018) lalu, yang berjumlah 30 paket itu baru diketahui oleh warga ketika hendak meminum susu bantuan tersebut.
“Waktu mau diminum lihat tanggal kadaluarsanya sudah lewat. Jadi nggak jadi dimimun,” terang Septi Holis, salah satu penerima paket bantuan.
Sementara itu, Kepala Dusun Bangunrejo, Heru Susanto, yang warganya paling banyak menerima bantuan paket dari Dinsos, membenarkan bahwa paket susu yang ada dalam paket tersebut rata-rata kadaluarsa.
Ia mengatakan dari 14 paket yang diterima oleh warganya ada 12 yang susunya kadaluarsa. “Saya dikasih tahu kalau susunya kadaluarsa dan langsung saya ambil dan laporkan ke Desa,” ungkapnya.
Heru menjelaskan, sesuai dengan perintah Dinsos, saat ini, seluruh susu bantuan yang didapat warga sudah ditarik kembali, “Semua susu sudah ditarik dan diganti dengan yang baru,” pungkasnya.
Sementara itu, saat dihubungi awak media, Kasi penanganan bencana Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi, Ripai mengatakan, bahwa susu kadaluarsa yang sudah terbagi pada warga korban banjir bandang sudah diganti.
”Ada 30 susu kaleng, waktu itu kita tidak tahu kalau susunya kadaluarsa karena kita tidak cek, susu itu adalah stok triwulan keempat ditahun kemarin, tapi sekarang sudah kita ganti dengan susu kaleng yang baru,” ungkapnya.
Ripai menambahkan bahwa jika sampai terjadi sesuatu pada warga yang sudah terlanjur mengkonsumsi susu kadaluarsa tersebut maka Dinas Sosial tetap bertanggung jawab.
“Kita (pihak Dinsos) akan tetap bertanggung jawab dengan berkordinasi bersama Dinas Kesehatan nantinya.” pungkasnya.