Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Korban Pernah Dipolisikan Karena Kasus Dugaan Pencabulan Anak Bawah Umur

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

RADAR GENTENG – Kapolsek Siliragung, AKP Mujiono mengungkap fakta, Wawan Setiono, 35, duda asal Dusun Sumberbening, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, yang ditemukan membusuk di Wisata Rowo Biru, kawasan hutan  Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Dusun Pecemengan, Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung sempat dilaporkan ke polisi karena diduga hendak melakukan pencabulan kepada anak di bawah umur, Minggu (30/4).

Keluarga korban yang juga masih tetangga Wawan itu, datang ke polsek untuk laporan pada Kamis (27/4) sore. Dalam laporan perkara ini, Wawan belum sempat dipanggil untuk dimintai keterangan. “Korbannya itu anak SD kelas tiga, tapi maaf, kita tidak bisa mengungkan identitas korban,” katanya.

AKP Mujiono, Kapolsek Siliragung. (Dok.Radar Genteng)

Hanya saja, jelas Kapolsek, keluarga korban itu kembali datang ke polsek dan mencabut laporannya. Padahal, anggotanya belum melakukan penyelidikan. Malahan, korban juga belum sempat divisum. “Kita juga belum melakukan pemeriksaan,” jelasnya.

Ditanya keterkaitan laporan dugaan pencabulan dengan meninggalnya Wawan itu, Kapolsek mengaku belum bisa memastikan. Hanya saja, diduga Wawan berniat sembunyi di hutan untuk mengindari kejaran polisi karena ada laporan tersebut. “Mungkin depresi, dan ada kemungkinan bunuh diri,” pungkasnya.

Dari keterangan keluarganya, masih kata Kapolsek, Wawan yang hidup sendiri di rumah setelah cerai dengan istrinya, meninggalkan rumah sejak Rabu (26/4). “Sejak Rabu (Wawan) sudah tidak terlihat di rumahnya,” pungkas mantan Kapolsek Bangorejo itu.(sas/abi)

source