Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Korban Tenggelam Ditemukan Meninggal, Jenazah Ditemukan Terdampar di Pantai Gumuk Kancil, Dusun Silirbaru, Desa Sumberagung

korban-tenggelam-ditemukan-meninggal,-jenazah-ditemukan-terdampar-di-pantai-gumuk-kancil,-dusun-silirbaru,-desa-sumberagung
Korban Tenggelam Ditemukan Meninggal, Jenazah Ditemukan Terdampar di Pantai Gumuk Kancil, Dusun Silirbaru, Desa Sumberagung

PESANGGARAN, Jawa Pos Radar Genteng – Bocah yang terseret ombak saat mandi di daerah Palung Karim, berjarak satu kilometer sebelah barat Pantai Pulau Merah, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Cristian Fabregas, 13, asal Desa/Kecamatan Pesanggaran akhirnya berhasil ditemukan, Kamis (28/12).

Korban yang tenggelam dan hilang pada Rabu (27/12) itu, ditemukan sekitar pukul 11.30 dengan kondisi sudah meninggal di Pantai Gumuk Kancil, masuk Dusun Silirbaru, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. “Jenazahnya terdampar di pantai,” terang Kapolsek Pesanggaran, Iptu Lita Kurniawan.

Menurut Kapolsek, orang yang kali pertama menemukan korban itu salah satu pengunjung pantai, Suryono, 56, warga Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. “Ditemukan kurang lebih 500 meter arah barat Pulau Merah,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Menurut Lita, saat menemukan jenazah korban itu, Suryono sedang berkunjung di Pantai Gumuk Kancil. Saat berjalan-jalan di sekitar pantai, menemukan jenazah yang terdampar di pantai dan langsung dilaporkan ke tim SAR yang tengah mencari korban. “Saksi itu berjalan-jalan melihat sesuatu yang mencurigakan, saat dicek ternyata jenazah,” ucapnya.

Baca Juga: Pelaku Penista Agama yang Sempat Menghebohkan Warga Akhirnya membuat Permohonan Maaf dan Dibina di Pondok Pesantren

Mendapat informasi ada penemuan mayat, terang Lita, anggotanya langsung merapat ke lokasi penemuan mayat untuk memastikan kebenarannya. “Saat dicek, ternyata itu jenazahnya Cristian Fabregas yang tenggelam dan hilang. Keluarga korban juga ikut memastikan,” sebutnya.

Basarnas dan relawan yang ada di lokasi kejadian, langsung mengevakuasi jenazah korban dengan dibawa ke Puskesmas Sumberagung. “Setelah diperiksa oleh petugas medis di Puskesmas, jenazah  korban oleh keluarganya dibawa pulang,” tandasnya

Keluarga korban pada polisi menyampaikan menerima kejadian ini sebagai musibah, mereka juga menolak jenazah bocah malang itu diotopsi. “Keluarga menerima dan berharap ini bisa jadi pelajaran. korban akan segera dimakamkan,” tandasnya.

Dengan ditemukan jenazah Fabregas ini, pencarian korban tenggelam resmi ditutup oleh tim Basarnas dan petugas gabungan. “Setelah pencarian sehari semalam, korban berhasil ditemukan. Dengan ini tim rescue kasus ini kami bubarkan,” kata Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setyobudi.

Baca Juga: Rumah Warga Miskin yang Jauh dari Kata Layak Diusulkan untuk Diperbaiki

Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, ombak laut selatan memakan korban. Empat bocah SMP yang semuanya baru berusia 13 tahun, tenggelam saat mandi di Palung Karim yang lokasinya berjarak satu kilometer sebelah barat Pantai Pulau Merah (PM), Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran pada Rabu (12/27).

Dari empat bocah itu, satu korban dinyatakan hilang, yakni Cristian Fabregas asal Desa/Kecamatan Pesanggaran. Sedang tiga korban lainnya selamat, mereka itu Azzhaki Adha asal Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung, Moh Aksan asal Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, dan Aditya Surya asal Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung.(sas/abi)

Sumber: Jawa Pos Radar Genteng