Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kunjungi Pendopo Banyuwangi, 14 Artis Cuci Muka di Sumur Sri Tanjung

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Ananda Omesh di Pendopo Banyuwangi.

BANYUWANGI – Sebanyak ‎14 artis ibu kota berkunjung ke Banyuwangi, Kamis (24/8). Mereka berkeliling Banyuwangi dengan mengendarai motor, di beberapa lokasi. Mereka juga sempat menikmati tradisi Tumpang Sewu di Desa Kemiren, Banyuwangi.

Tujuan pertama, mereka mengunjungi Pendapa Sabha Swagatha. Tiba di pendapa, mereka berkeliling ke setiap sudutnya. Mulai dari guest house “Bukit Teletubbies”, penginapan, rumah adat Suku Using, dan sumur Sri Tanjung.

“Saya terkejut lihat Pendapa Banyuwangi, sangat berkonsep. Bersih, nyaman, rindang, dan rapi. Ini terkesan terawat sekali. Saya tadi kaget, ini benar pendapa,” kata Ananda Omesh.‎

Selain Omesh, 14 artis lain yang turut serta di antaranya, Imam Darto, Nabila Putri, Dimas Anggara, Denny Chasmala, Poppy Sovia, Melki Bajaj, Eddi Brokoli, dan artis lainnya. ‎

Saat di pendapa, para artis ini menyempatkan cuci muka di Sumur Sri Tanjung yang ada di belakang pendopo. Bagi masyarakat Banyuwangi, sumur Sri Tanjung ‎dipercaya bisa membuat awet muda. “Saya berasa sangat muda ‎setelah cuci muka tadi,” ujar Omesh.

Mereka lalu menikmati ‎makanan-makanan khas Banyuwangi, seperti pecel pitik, rujak soto, pecel rawon, dan menu khas lainnya. “Ini jujur ya, makanannya enak-enak. Sebenarnya, saya bukan pencinta makanan tradisional, tapi tadi saya lihat, makan gak ya. Setelah saya makan, habis ternyata. Enak bener, paru gorengnya juga enak,” kata Omesh.

Omesh mengaku dari sekian makanan khas Banyuwangi, sangat suka dengan rujak soto. “Tadi saya cobain semua. Terutama rujak sotonya. Enak campur-campur, seger, pas banget di lidah saya,” kata Omesh.

Setelah puas di pendapa, para artis ini menuju ke ke Sanggar Genjah Arum, Kemiren, untuk menikmati kopi racikan Setiawan “Iwan” Subekti.

Tidak hanya kopi, mereka juga menikmati tumpeng, karena di hari yang sama, Desa Adat Kemiren, tengah menggelar Tumpeng Sewu. Tumpeng Sewu merupakan tradisi adat warga Using, suku asli masyarakat Banyuwangi, sebagai rasa syukur pada Allah SWT. Tumpeng Sewu digelar seminggu sebelum Idul Adha.

Kunjungan para artis ini merupakan rangkaian dari Simpati Motorbaik Adventure 2017, yang mengambil rute Yogyakarta-Bali. Para artis ini touring mengendarai motor tanpa pengawalan. (banyuwangikab.go.id)