Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kuota Atlet Nik 200 Persen

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Kontingen Banyuwangi tampaknya masih memiliki kans masuk lima besar dalam perolehan medali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim ke V tahun 2015. Sebab, tuan rumah ambil bagian dari semua nomor lomba yang dipertandingkan dalam hajatan even akbar itu.

Tak ayal, kuota atlet kontingen Banyuwangi juga besar. Bayangkan, jumlah atlet yang diterjunkan mencapai ratusan. Sesuai data base terbaru, jumlah atlet yang berlaga dalam ajang multi even itu mencapai 420 peserta.

Hal itu berbeda jauh dengan jumlah atlet saat Banyuwangi berlaga pada Porprov Jatim ke IV di Madiun tahun 2013 lalu. Saat itu, jumlah atlet kontingen Bumi Blambangan hanya sekitar 150-an. Hasilnya, prestasi kontingen Kota Gandrung paling bagus hanya mendapatkan 5 medali emas.

Kegagalan kontingen Banyuwangi saat itu memang cabang beregu gagal melangkah ke putaran final setelah kandas di babak pra-Porprov. Seperti cabang sepak bola, bola voli, dan basket. Nah, situasi itu sangat terbalik dengan edisi tahun ini.

Mengingat, kontingen Banyuwangi menurunkan atlet komplet tanpa harus melewati babak kualifikasi pra-Porpov. “ini menjadi keuntungan bagi kita, ungkap Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Banyuwangi, Ahmad Yani melalui anggotanya, Agus Sujiyono.

Apalagi, jumlah nomor lomba yang dipertandingkan pada edisi tahun ini bertambah. Total ada 35 nomor lomba resmi dan 3 nomor lomba ekshibisi yang meramaikan dalam ajang dua tahunan itu. “Kalau di Madiun hanya 30 cabang olahraga,” sebutnya.

Oleh karena itu, jelas dia, kontingen Banyuwangi sangat diuntungkan. Namun demikian, semua cabang olahraga harus benar-benar memanfaatkan peluang itu untuk mendongkrak medali dalam hajatan olahraga paling akbar di jatim itu.

“ini kesempatan bagi kita,” paparnya. Hasil pendataan, dia menyebut, selain atlet, jumlah ofisial untuk mendampingi atlet juga jumbo. Semua data yang masuk itu mencapai 70 pelatih. “jadi, total atlet dan pelatih mencapai 490 orang.” pungkasnya (radar)