Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Larangan Kirim Karbung Panen Apresiasi, di Pendapa Bupati Banyuwangi Sudah Terkumpul 2.452 Paket Sembako

larangan-kirim-karbung-panen-apresiasi,-di-pendapa-bupati-banyuwangi-sudah-terkumpul-2.452-paket-sembako
Larangan Kirim Karbung Panen Apresiasi, di Pendapa Bupati Banyuwangi Sudah Terkumpul 2.452 Paket Sembako

RADAR BANYUWANGI – Paket sembako pengganti karangan bunga (karbung) ucapan selamat atas pelantikan Bupati Ipuk Fiestiandani dan Wakil Bupati Mujiono terus bertambah.

Paket berisi beras dan beberapa jenis bahan kebutuhan pokok tersebut datang secara bergelombang ke Pendapa Sabha Swagata Blambangan hingga Jumat sore (21/2).

Paket sembako itu dikirim oleh banyak pihak. Mulai instansi, organisasi profesi, badan usaha milik pemerintah, hingga kalangan swasta. Jumlah sembako yang terkumpul mencapai 2.452 paket.

Sebagaimana imbauan pemkab, paket sembako pengganti karangan bunga ucapan selamat tersebut terdiri dari 5 kilogram (kg) beras, 1 liter minyak goreng, dan lima bungkus mi instan. Jika mengacu imbauan tersebut, maka total beras yang terkumpul mencapai 12 ton lebih.

Baca Juga: Besok Ipuk-Mujiono Dilantik, Pemkab Banyuwangi Minta Karangan Bunga Ucapan Selamat Diganti Paket Sembako

Sebelumnya, Ipuk mengimbau bagi pihak yang hendak mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk ucapan selamat, seyogianya dirupakan paket sembako untuk disalurkan pada warga miskin dan korban bencana.

”Kami memahami banyak pihak yang ingin memberikan ucapan selamat pada kami (Ipuk-Muji) melalui bentuk karangan bunga. Tanpa mengurangi rasa hormat, kami mengimbau agar ucapan selamat melalui karangan bunga diganti dengan paket sembako untuk warga miskin,” tutur Ipuk pada Rabu (19/2).

Ipuk menjelaskan, hal itu merupakan salah satu program Ipuk-Mujiono. Yakni gotong royong menekan kemiskinan. ”Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi,” tuturnya.

Paket sembako pun mulai mengalir datang ke pendapa sejak hari ”H” pelantikan Ipuk-Muji sebagai bupati dan wakil bupati. Tepatnya, sejak Kamis (20/2).

Baca Juga: Pj Sekkab Banyuwangi Minta Karangan Bunga untuk Bupati Ipuk Diganti Paket Sembako, Ini Alasannya

”Terima kasih atas dukungan masyarakat Banyuwangi. Dengan diganti paket sembako seperti ini, akan lebih berdaya guna untuk disalurkan ke warga miskin, juga untuk korban bencana,” tambah Ipuk. 

Sementara itu, banyak pihak mengapresiasi imbauan Ipuk tersebut. ”Selamat bertugas kepada bupati dan wakilnya. Program mengganti karangan bunga dengan sembako ini sangat bagus sekali karena memang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” kata perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banyuwangi Nanang Kosim.

Paket sembako juga datang dari Pemuda Katolik Komisariat Banyuwangi. Perwakilan Pemuda Katolik, Agustinus Iwan Sanjaya mengucapkan selamat atas pelantikan Ipuk dan Mujiono dan berharap semua program yang baik bisa dilanjutkan. Organisasinya juga siap bersinergi dengan pemerintah daerah. 

”Kegiatan mengganti karangan bunga dengan sembako ini merupakan terobosan baru yang sangat bermanfaat pastinya. Sembako lebih bermanfaat bagi warga,” ujarnya.


Page 2


Page 3

RADAR BANYUWANGI – Paket sembako pengganti karangan bunga (karbung) ucapan selamat atas pelantikan Bupati Ipuk Fiestiandani dan Wakil Bupati Mujiono terus bertambah.

Paket berisi beras dan beberapa jenis bahan kebutuhan pokok tersebut datang secara bergelombang ke Pendapa Sabha Swagata Blambangan hingga Jumat sore (21/2).

Paket sembako itu dikirim oleh banyak pihak. Mulai instansi, organisasi profesi, badan usaha milik pemerintah, hingga kalangan swasta. Jumlah sembako yang terkumpul mencapai 2.452 paket.

Sebagaimana imbauan pemkab, paket sembako pengganti karangan bunga ucapan selamat tersebut terdiri dari 5 kilogram (kg) beras, 1 liter minyak goreng, dan lima bungkus mi instan. Jika mengacu imbauan tersebut, maka total beras yang terkumpul mencapai 12 ton lebih.

Baca Juga: Besok Ipuk-Mujiono Dilantik, Pemkab Banyuwangi Minta Karangan Bunga Ucapan Selamat Diganti Paket Sembako

Sebelumnya, Ipuk mengimbau bagi pihak yang hendak mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk ucapan selamat, seyogianya dirupakan paket sembako untuk disalurkan pada warga miskin dan korban bencana.

”Kami memahami banyak pihak yang ingin memberikan ucapan selamat pada kami (Ipuk-Muji) melalui bentuk karangan bunga. Tanpa mengurangi rasa hormat, kami mengimbau agar ucapan selamat melalui karangan bunga diganti dengan paket sembako untuk warga miskin,” tutur Ipuk pada Rabu (19/2).

Ipuk menjelaskan, hal itu merupakan salah satu program Ipuk-Mujiono. Yakni gotong royong menekan kemiskinan. ”Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi,” tuturnya.

Paket sembako pun mulai mengalir datang ke pendapa sejak hari ”H” pelantikan Ipuk-Muji sebagai bupati dan wakil bupati. Tepatnya, sejak Kamis (20/2).

Baca Juga: Pj Sekkab Banyuwangi Minta Karangan Bunga untuk Bupati Ipuk Diganti Paket Sembako, Ini Alasannya

”Terima kasih atas dukungan masyarakat Banyuwangi. Dengan diganti paket sembako seperti ini, akan lebih berdaya guna untuk disalurkan ke warga miskin, juga untuk korban bencana,” tambah Ipuk. 

Sementara itu, banyak pihak mengapresiasi imbauan Ipuk tersebut. ”Selamat bertugas kepada bupati dan wakilnya. Program mengganti karangan bunga dengan sembako ini sangat bagus sekali karena memang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” kata perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banyuwangi Nanang Kosim.

Paket sembako juga datang dari Pemuda Katolik Komisariat Banyuwangi. Perwakilan Pemuda Katolik, Agustinus Iwan Sanjaya mengucapkan selamat atas pelantikan Ipuk dan Mujiono dan berharap semua program yang baik bisa dilanjutkan. Organisasinya juga siap bersinergi dengan pemerintah daerah. 

”Kegiatan mengganti karangan bunga dengan sembako ini merupakan terobosan baru yang sangat bermanfaat pastinya. Sembako lebih bermanfaat bagi warga,” ujarnya.