Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Launching Buku “Memoar Sang Veteran” Karya IGB Sudharma

launching-buku-“memoar-sang-veteran”-karya-igb-sudharma
Launching Buku “Memoar Sang Veteran” Karya IGB Sudharma

Banyuwangi, Jurnalnews.com – Manusia punya rencana, Allah jua Yang Maha Sempurna rencananya soal jodoh,rejeki dan umur.Gajah tinggalkan gading, macan tinggalkan loreng, maka IGB Sudharma ingin abadi namanya dengan meninggalkan karya berupa buku yang mayoritas kisah nyata pengalamannya sebagai Veteran Pembela yakni Pahlawan Seroja pelaku perang Tim-Tim tahun 1975-1976 kala sebagai Brimob di usia 20 tahunan.

Rencana manusia, IGB Sudharma kelahiran Tabanan Bali 75 tahun lalu bareng Editor Aguk Wahyu Nuryadi luncurkan buku “Memoar Sang Veteran” yang berisi puisi dan cerpen dengan latar belakang sejarah gejolak Timor Timur untuk pisah dari NKRI pada Hari Pahlawan 10 November dan atau 18 Desember pas Hari Jadi Banyuwangi di Villa Bahari Kemiren milik anaknya.
November berlalu terganggu kesehatan dan sering nyebrang acara di Bali maka pengumpulan dan koreksi naskah coretan tangan baru tuntas awal Desember 2024. Sepekan Penerbit Lintang Kedalemain Rogojampi sudah bisa lay out dan desain. Lalu Penerbit urus ISBN terkendala akhir tahun yang tuntaskan antrean. Maka baru bisa cetak awal Februari.

“Terus terang kami seraya kejar-kejaran dengan malaikat sakaratul maut. Penulis amanat ingin terbitkan buku sebelum ajal benar saat kami serahkan buku, yang terima istrinya, karena penulis sedang di ICU RSI Fatimah setelah sebelumnya sempat dirawat di Klinik Hanna Benculuk dan RS Al Huda masing-masing sekitar 4-5 jam dengan kondisi antara tak sadar dan tiba-tiba bugar, ” tutur Direktur Penerbit Lintang Maulana Affandi, S.S menirukan cerita anak istri dan Babinsa Boyolangu.

Maka plan B yakni Luncurkan E-Book sekaligus bedah karya di Perpusda yang disiapkan dengan hadir di peluncuran buku Sewidak Siji Karya Jaenuri di LKP Elit Rogojampi.Begitu mengetahui kondisi kesehatan maka plan C dipositifkan hanya peluncuran E-Book tanpa diskusi bedah buku. Diagendakan setelah kontrol dari Rumah Sakit Selasa (18/2/25) langsung peluncuran. Namun sikon ndak memungkinkan hingga hari ini Kamis (20/2/25).

“Alhamdulillah akhirnya bisa meluncurkan buku dalam keadaan nyawa masih di kandung badan. Saat di ICU RS Fatimah ditunjukkan bukunya, hal itu jadi obat kuat untuk terus berkarya dan berbakti. Dalam pikiran saya sudah siap buku kedua tentang perjalanan saya masuk kepolisian, di pasukan brimob, dikirim ke Kupang lanjut Atambua hingga pensiun! serta Banyuwangi tempo doeloe hingga gebyar festival di era internet, ” tambah anggota Dewan Pertimbangan Macab Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Banyuwangi dan Dewan Pembina Sanggar Merah Putih’45 ini yang kenakan udeng khas Osing nuansa merah putih ini.

Ditambahkan oleh IGB Sudharma yang ditinggal istrinya Ning Nuroniyah kala pandemi covid dan setahun ini bersanding dengan Istri Siti Alifah, bersyukur bisa terbitkan buku yang dipersembahkan buat wanita yang dicintainya yakni ibu dan 2 istrinya serta untuk generasi penerus untuk cinta tanah air dengan jiwa,semangat dan nilai juang ’45 serta spiritual ke Illahi Robbi Tuhan YME.Bersyukur bertempur mengalami sakaratul maut mulai di Timtim yang kena peluru lawan,di saat tawuran dengan preman atau backing maksiat,diisolasi saat pandemi hingga masuk ICU 3 hari tetap diberi kesempatan tambah umur.”Dalam tiap doa usai sholat saya banyak istighfar dan secara khusus minta amalan kekebalan yang tak sesuai syariat untuk lepas dan kembali ke haribaan Yang Maha Pencipta dengan fitri laksana baru lahir, ” tutur kakek ini sembari sudah upaya lewat ruqyah dan ragam ikhtiar untuk lepas khodam dari banyak gurunya yang semuanya sudah meninggal.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi, Drs. Zen Kastolani, M.Si didampingi Pustakawan Ahli Madya Hj. Fitrin Kuntartini, S.Sos dan H.Yusup Khoiri, S.STP mengucapkan selamat dan terima kasih pada penulis yang pengalaman hidup, dinas dan spiritualnya yang dituamgkan dalam buku yang covernya bagus dihibahkan ke dinas untuk bisa dibaca masyarakat melalui jaringan internet di hp dan laptopnya.Semoga jadi amal jariyah dan ditunggu karya berikutnya, ” ujarnya sembari senyum.

Ditambahkan oleh Yusup Khoiri melalui inovasi PUSAKA yakni tulisan apa saja dari orang Banyuwangi dan orang luar Banyuwangi tentang Banyuwangi bisa dipublikasikan melalui E-Book.Kami juga layani mulai layput dan desain gratis juga ditayangkan via medsos IG dan FB. Untuk karya IGB Sudharma bisa diakses di https:ebookbanyuwangi.id/book/memoar-sang-veteran/ suatu perpustakaan digital di era milineal!”

Sementara itu sekretaris Macab LVRI Banyuwangi,Suwadi,salut dan bangga pada penulis yang ucapan,tulisan dan tindakannya jadi inspirasi dan tauladan bagi kita semua.
Sedang kader PPM.yang ikut hadir pada lounching yakni Hj. Retno Herlina Kosgorowati yang pernah juara nasional mengarang kala sekolah SMPP turut empati dan simpati serta ilingkan pada bapak ibunya yang seorang penyiar, seniman dan wartawan serta veteran Batalyon XVII Mas TRIP Jatim bareng arek-arek Suroboyo: Soedarsono PR..(AWN/MA/JN-SW)