Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Libur Nataru Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Diprediksi Bakal Dipadati 904 ribu Wisatawan ke Bali – Tribunjatim.com

libur-nataru-pelabuhan-ketapang-banyuwangi-diprediksi-bakal-dipadati-904-ribu-wisatawan-ke-bali-–-tribunjatim.com
Libur Nataru Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Diprediksi Bakal Dipadati 904 ribu Wisatawan ke Bali – Tribunjatim.com
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Selasa, 28 November 2023 17:31 WIB

zoom-inlihat foto Libur Nataru Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Diprediksi Bakal Dipadati 904 ribu Wisatawan ke Bali

TribunJatim.com/Aflahul Abidin

Sebanyak 904.496 orang diprediksi akan menyebrang ke Bali via Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi pada moment libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Sebanyak 904.496 orang diprediksi akan menyebrang ke Bali via Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi pada moment libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru).

Mayoritas dari mereka adalah para wisatawan yang akan menghabiskan waktu untuk berlibur ke Pulau Dewata.

Jumlah itu berdasarkan hasil kajian pengelola pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, ASDP Indonesia Ferry.

Pihak ASDP menghitung, perkiraan jumlah penumpang kapal akan naik 5 persen dibanding moment Lebaran 2023.

“Melihat prediksi kenaikan jumlah penumpang Nataru sebesar 5 persen dari realisasi angkutan Lebaran 2023 lalu, penumpang diperkirakan mencapai 904.496 orang,” kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin, dalam siaran tertulis yang diterima, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Wisatawan Kaget Makan di Warung Bayar Teh Manis Rp45 Ribu, Penjual Ungkap Alasan Naikkan Harga

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang itu, kata dia, ASDP bersama pihak terkait perlu melakukan pemantapan meningkatkan kelancaran arus berangkat dan balik Nataru 2023/2024.

Hingga saat ini, pihaknya telah mempersiapkan skema operasional, termasuk contigency plan selama layanan angkutan Nataru di Pelabuhan Ketapang.

Pelabuhan ini akan menjadi pintu masuk menuju Bali dari Pulau Jawa.

“Hingga November ini, skema yang telah disiapkan adalah menyiapkan pelabuhan dan dermaga perbantuan untuk mengantisipasi kepadatan penumpang,” imbuhnya.

ASDP dan Kementerian Perhubungan, lanjut Shelvy, juga telah mengobservasi kesiapan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang.

Lonjakan itu diperkiraan terjadi pada Jumat (22/12/2023) hingga Sabtu (23/12/2023) untuk arus berangkat.

Sementara arus balik diprakirakan terjadi mulai Selasa (26/12/2023) hingga Rabu (27/12/2023).

Selain itu, diproyeksikan juga puncak arus berangkat kedua akan terjadi pada Jumat (29/12/2023). dan Sabtu (30/12/2023), sedangkan arus balik pada Senin (01/01/2024) hingga Selasa (02/01/2024).

Di sisi lain, ASDP juga mempersiapkan Pelabuhan Jangkar di Situbondo untuk memecah distribusi kendaraan.