Rute ITdBI Sepanjang 500 Km Jadi Prioritas
BANYUWANGI – Pelaksanaan International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2017 masih akan berlangsung sekitar tujuh bulan lagi, tepatnya pada 27 hingga 30 September 2017. Walau masih lama, namun sarana jalan yang akan dilalui peserta ITdBI mulai akan dikerjakan.
Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Penataan Ruang (CKPR), Mujiono mengatakan, ruas jalan yang akan dilalui peserta ITdBI panjangnya mencapai lebih 500 kilometer. Ruas jalan tersebut jenis aspal hotmix. Ruas jalan tersebut merupakan prioritas dan pengerjaannya harus maksimal.
Saat ini, ruas jalur rute sepanjang 500 km itu kini masih dalam tahap lelang. Dinas PU Cipta Karya dan Penataan Ruang sudah meluncurkan 230 paket kegiatan pembangunan pemeliharaan jalan hotmix yang akan dilalui peserta ITdBI tingkat dunia tersebut.
“ Untuk ruas jalan yang ITdBI lelangnya kita prioritaskan agar pengerjaannya bisa maksimal,” ungkap Mujiono. Mujiono menambahkan, rute jalur ITdBI tahun ini akan berbeda dari tahun sebelumnya. Harapannya agar ruas jalan tidak monoton dan akan berpindah-pindah. Sehingga akan ada pemerataan pembangunan ruas jalan di Banyuwangi yang akan menjadi jalur rute peserta sepeda bertaraf internasional tersebut.
Plt. Kabag Pembangunan, Riza Al Farhruby mengatakan, sejak hari Senin lalu ( 13/3) sudah di lakukan pembukaan penawaran paket kegiatan di kantor sub bagian unit layanan pengadaan (ULP) dengan Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)
“Tahap awal ini ada 74 paket kegiatan, di antaranya pembangunan pemeliharaan jalan yang akan menjadi rute ITdBI, dan satu pembangunan pemeliharaan jembatan,” terangnya. Pengumuman pemenang lelang paket kegiatan itu baru akan diumumkan pada 31 Maret hingga 7 April mendatang.
Lelang paket kegiatan ruas jalan yang akan menjadi rute ITdBI tersebut memang jadi prioritas agar pelaksanaan pengerjaan kegiatan bisa rampung sebelum acara tersebut dimulai. “ Saat ini masih lelang, kemungkinan baru dikerjakan pada awal Juni,” tandasnya. (radar)
