Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

MANUVER PESAWAT GABUS

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI- Meski hanya beranggota 10 orang, komunitas aeromodeling yang tergabung dalam Banyuwangi Aeromodeling Commonity (BAC) sampai saat ini masih eksis. Setiap libur atau di waktu senggang, seluruh anggota BAC kemarin berkumpul di  GOR Tawang alun untuk menerbangkan pesawat-pesawatnya.

Yang unik, ternyata pesawat-pesawat kecil milik para anggota komunitas ini tidak terbuat dari plastik atau besi. Melainkan, bahan dasar dari pesawat kecil ini adalah dari sterofoam atau gabus. Untuk menerbangkan satu pesawat ini, para pemilik mengendalikan laju pesawat menggunakan remote control.

Tampak, saat landing atau pun saat terbang di atas langit pesawat-pesawat kecil seperti pesawat sungguhan. Pesawat ini bisa bisa manuver ataupun take of di landasan layaknya pesawat sungguhan. “Remote control yang kami pegang ini adalah kendali dari pesawat yang terbang,” kata  Bagus Widiyanto, 32, salah satu anggota komunitas.

Meski kendali berada pada remot control yang dikendalikan oleh pemilik pesawat, namun kondisi angin yang berhembus juga sangat berpengaruh. Mengingat pesawat-pesawat kecil yang terbuat dari gabus ini sangat ringan beratnya.

Tentu saja kalau angin lagi kencang, banyak pesawat yang oleng atupun nyangkut di sebuah pohon. Yang menarik lagi pesawat-pesawat dari gabus ini adalah buatan tangan dari anggota dari BAC ini sendiri. Untuk membuat satu pesawat yang paling murah, biaya yang dihabiskan dari awal sampai jadi hanya berkisaran Rp 1,5 juta saja.

”Yang mahal itu beli remote controlnya yang paling murah harganya sekitar Rp 500 ribu itu sudah satu paket dengan motor penggeraknya. Ini menggunakan batrai,” jelas Bagus.  Sekadar tahu, komunitas aeromodeling Banyuwangi ini sudah terbentuk sejak 2014 lalu.

Komunitas ini bisa dikatakan menjadi wadah bagi orang yang memiliki hobby terkait kedirgantaraan seperti aeromodeling ini. Selain untuk hobi, bermain aeromodeling ini bisa membuat para kemudi pesawat remote ini layaknya seperti pilot sungguhan.

Sebab, untuk menerbangkan satu pesawat ini tidak semua orang bisa, para kemudi dari pesawat remote juga harus bisa mengerti arah angin yang sedang berembus. “Kalau sudah terbiasa bermain aeromodeling, kita nanti jadi tahu cuaca yang baik atau tidak baik untuk penerbangan itu bagaimana nantinya. Layaknya seorang pilotlah,’ tambah Adi Kumiawan, 29, anggota komunitas lainnya (radar)