Detik.com
Sumedang –
Penataan dan perbaikan sedang berlangsung di kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang. Penataan dan perbaikan terutama dilakukan pada tebing dan lereng jurang.
Seperti yang terpantau detikJabar di Jalan Raya Bandung – Cirebon atau tepatnya di Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Selasa (7/11/2023).
Pemasangan besi untuk betonisasi sedang berlangsung di dekat Patung Kornel – Daendels. Sebelumnya di titik itu pula sempat dilakukan pelebaran bahu jalan dengan mengikis bagian tebingnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengerjaan juga tampak sedang berlangsung di area lereng jurang atau tepat di bawah badan jalan. Di sana tampak sedang dipersiapkan untuk penguatan badan jalan yang menjorok ke lereng jurang.
Konsultan Pengawas Pembangunan, Heru Susanto memaparkan, saat ini sedang dilakukan penguatan tebing dengan menggunakan metode Shotcrete atau beton semprot di area dekat Patung Kornel – Daendels.
“Fungsi dari shotcrete adalah untuk penguatan lereng,” ungkap Heru kepada detikJabar di lokasi.
Selain pemasangan shotcrete, perbaikan sistem drainase pun sedang dilakukan di sekitar lokasi yang panjangnya sekitar 50 meteran.
Sementara untuk penataan di area lereng jurang, dikatakan Heru, saat ini sedang dilakukan beberapa pengerjaan di antaranya grouting dan patching.
“Fungsinya ini untuk penguatan pada kolom dan balok yang memanjang dan melintang,” ujarnya.
Heru menargetkan untuk semua pengerjaan itu dapat selesai pada Desember 2023.
“Kalau target selesai akhir Desember, pengerjaan ini dilakukan awal bulan November,” ujarnya.
Dilansir dari situs resmi Dinas Binamarga dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat, https://dbmtr.jabarprov.go.id, Jalan Cadas Pangeran merupakan bagian dari jaringan Jalan Raya Pos (De Grote Postweg) yang membentang dari ujung barat (Anyer) sampai ujung timur Pulau Jawa (Panarukan/Banyuwangi) atau membentang sepanjang 1.044 kilo meter.
Jalan tersebut dibangun semasa Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels berkuasa pada 1808-1811.
Kini, Jalan Cadas Pangeran sendiri memiliki dua jalur. Ada jalur lama atau jalur atas dan ada jalur baru atau jalur bawah.
Jalur atas merupakan jalan yang dibangun oleh Daendels pada 1808. Sementara jalur bawah adalah jalan yang dibangun oleh Bupati Sumedang, yakni Pangeran Aria Soeria Atmadja atau Pangeran Mekah pada 1908.
(yum/yum)