RadarBanyuwangi.id – Arus mudik di Stasiun Cirebon semakin ramai menjelang Lebaran 2025. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 3 Cirebon mencatat lonjakan jumlah penumpang yang signifikan sejak H-8 Lebaran.
“Kemarin sudah mulai terlihat peningkatan penumpang, sekitar 5.000 orang berangkat dari Stasiun Cirebon,” ujar Vice President Daop 3 Cirebon, Muhamad Arie Faturrochman, Senin (24/3).
Jumlah pemudik diperkirakan terus meningkat hingga puncaknya pada 28 Maret 2025, dengan estimasi mencapai 12.000-13.000 penumpang per hari.
Baca Juga: Ketahui 5 Persiapan Mudik Lebaran Ini Agar Lebih Tenang, Aman, dan Nyaman
Sepanjang periode 21 Maret-11 April 2025, KAI Daop 3 Cirebon menargetkan melayani 120.000 penumpang.
Lonjakan ini disebabkan oleh meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama mudik yang nyaman dan efisien.
Untuk mengatasi kepadatan, KAI menambah 22 perjalanan KA tambahan, melengkapi 137 KA reguler dan 32 KA barang.
Baca Juga: Segini Biaya Penukaran Uang Pecahan Baru di Luar Bank
Selain itu, berbagai langkah strategis telah disiapkan, termasuk menyiagakan lokomotif cadangan di Stasiun Haurgeulis dan Cirebon serta kereta pembangkit untuk mengantisipasi gangguan operasional.
Sebanyak 41 petugas dari komunitas pecinta KA juga membantu kelancaran pelayanan serta tambahan 8 petugas Customer Service Mobile (CSM) di Stasiun Cirebon dan Cirebon Prujakan.
Untuk memastikan perjalanan tetap aman, KAI meningkatkan pengawasan dengan menyiapkan petugas ekstra di perlintasan sebidang dan jalur rawan, Alat Material Untuk Siaga (AMUS) dan Change Unit Spare Part di lokasi strategis, serta patroli intensif oleh KAI bersama TNI-Polri. (*)