Radarbanyuwangi.id – Persiapan relokasi kompleks asrama Inggrisan tinggal menyisakan dua bangunan milik TNI Angkatan Darat. Selain koperasi milik Kodim 0825, masih ada klinik pos kesehatan kodim (Poskesdim) yang juga menjadi objek yang akan direlokasi.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Banyuwangi Faiz Fadholi mengaku masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak TNI AD, terutama yang mengelola Poskesdim.
Dinkes siap membantu proses perpindahan klinik milik TNI AD untuk mempermudah layanan kepada masyarakat yang selama ini berobat di klinik tersebut.
“Kita masih menunggu informasi dari TNI AD. Terakhir komunikasi bulan Maret lalu, kemudian belum ada pembicaraan lagi hingga saat ini,” ujar Faiz.
Selain melayani para anggota TNI, Poskesdim juga melayani masyarakat umum. Faiz akan mencari informasi apakah nanti klinik tersebut tetap berada di tanah milik TNI AD atau milik Pemkab.
Sekadar diketahui, rencana revitalisasi kompleks asrama Inggrisan akan dilakukan bersamaan dengan Pasar Banyuwangi. Hal itu disampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
”Semoga tahun ini bisa berjalan, kita tunggu jadwal pasti dari Kementerian PUPR. Persyaratan semua sudah kita penuhi, mungkin setelah hari raya,” kata Ipuk.
Nantinya, pengelolaan tetap akan diberikan kepada TNI Angkatan Darat selaku pemilik aset gedung Inggrisan. Pemkab akan membantu dalam proses regulasi dan promosi agar Inggrisan bisa lebih bermanfaat.
”Kita bantu untuk promosi dan mencari pihak ketiga kalau memang dibutuhkan,” imbuh Ipuk. (fre/aif)
