Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Menko Pangan Apresiasi Pengembangan Regenerasi Petani Muda Banyuwangi, Minta Tularkan ke Daerah Lain – Tribunjatim.com

menko-pangan-apresiasi-pengembangan-regenerasi-petani-muda-banyuwangi,-minta-tularkan-ke-daerah-lain-–-tribunjatim.com
Menko Pangan Apresiasi Pengembangan Regenerasi Petani Muda Banyuwangi, Minta Tularkan ke Daerah Lain – Tribunjatim.com

Tayang: Selasa, 4 Februari 2025 07:09 WIB

zoom-inlihat foto Menko Pangan Apresiasi Pengembangan Regenerasi Petani Muda Banyuwangi, Minta Tularkan ke Daerah Lain

Tribun Jatim Network/Aflahul Abidin

PETANI MUDA – Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, saat menjajal penyemprotan pupuk organik cair menggunakan drone di persawahan area Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (3/2/2025). Zulkifli Hasan mengapresiasi program pengembangan regenerasi petani muda di Kabupaten Banyuwangi. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengapresiasi program pengembangan regenerasi petani muda di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Menko yang akrab disapa Zulhas itu meminta agar Banyuwangi menularkan program tersebut ke daerah-daerah lain.

“Saya apresiasi program ini, dan kami minta kepada ibu bupati agar ilmunya di-share kepada yang lain agar petani-petani muda tumbuh di banyak daerah,” ujar Zulhas, saat berdialog bersama para kelompok tani di Desa Gumuk, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Senin (3/2/2025).

Kabupaten Banyuwangi memang memiliki banyak program yang mendukung munculnya petani-petani usia muda.

Satu di antaranya program Jagoan Tani.

Dalam program itu, pemkab mendampingi para muda-mudi untuk berwirausaha di sektor pertanian.

Digagas sejak 2021, Jagoan Tani telah menelurkan ratusan petani milenial daerah.

Mereka eksis mulai dari sisi hulu hingga hilir pertanian. Mulai dari terjun langsung menanam hingga memasarkan produk olahan.

Menurut Zulhas, petani muda dibutuhkan untuk melanjutkan sektor pertanian.

Apalagi, pertanian menjadi salah satu prioritas pemerintah Presiden RI Prabowo Subianto.

Hubungan antara petani senior dan junior itu dianggap penting untuk saling berbagi ilmu.

Petani muda memiliki banyak kelebihan. Salah satunya, mereka cakap memanfaatkan teknologi.

“Ada yang nanamnya pakai mesin, memupuknya pakai drone, marketingnya pakai platform digital. Itu yang petani lama-lama tidak bisa. Itu yang perlu ditularkan,” sambung dia.

Baca juga: Dulu Nganggur Kini Sukses Jadi Petani Muda, Marwan Bisa Dapat Rp1,5 Juta Sehari, Pakai Sistem Modern