BANYUWANGI – Kecelakaan tunggal terjadi jalan raya sekitar Gunung Gamping, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Senin (20/7/2020) kemarin.
Dilansir dari Radar Banyuwangi – Jawa Pos, mobil Unit Baksos milik Pemerintah Desa/Kecamatan Siliragung, dengan nomor polisi B 9713 PCE itu terguling di jurang sedalam tujuh meter.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kondisi mobil Daihatsu mengalami kerusakan cukup parah. Sang sopir, Angga (26) warga Kecamatan Pesanggaran hanya luka lecet.
“Ban selip, mobil langsung terguling dan masuk jurang,” ujar Sutikno (46) warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.00. Awalnya, mobil Unit Baksos yang disopiri Angga melaju dari arah barat dengan kecepatan tinggi.
Selama perjalanan, sopir harus berhati-hati dengan memilih jalan yang halus. Kebetulan, di jalur menuju ke desa terpencil Desa Kandangan dan Sarongan, itu jalannya rusak.
“Mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi,” terangnya.
Sebelum terguling, masih kata dia, mobil sempat menabrak pembatas jembatan. Dan itu, membuat sopir tidak bisa menguasai kendaraannya.
“Langsung terjun ke jurang dan terbalik, sopir selamat dan keluar sendiri,” terangnya.
Sementara itu, sopir mobil Unit Baksos, Angga mengaku saat kecelakaan itu baru selesai mengantar bantuan non pangan tunai (BNPT) di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran.
“Arah pulang dari Desa Kandangan untuk antar bantuan,” cetusnya.
Menurut Angga, selama perjalanan membawa kendaraan dengan kecepatan 60 Kilometer per jam. Tapi karena jalan bergelombang, ia harus memilih jalan yang tidak rusak.
“Jalannya rusak, saat dilokasi kejadian menghantam pembatas jembatan,” terangnya.
Tapi sial, kendaraannya malah meluncur ke jurang dan berbalik. Saat kendaraanya terguling ia masih sadar dan keluar dari mobil.
“Alhamdulillah selamat, tidak ada luka atau apapun,” katanya.
