Tayang: Sabtu, 4 Januari 2025 17:17 WIB

ISTIMEWA
Tersangka pencurian modus bantuan sosial di Banyuwangi, Sabtu (4/1/2025)
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Tim Reskrim Polsek Glagah Polresta menangkap tersangka pencurian dengan modus berpura-pura sebagai petugas dinas sosial.
Tersangka berinisial R (48), warga Kecamatan Situbondo, ditangkap setelah beberapa bulan melakukan aksinya di wilayah Kecamatan Glagah.
Pelaku kerap menyasar wanita lanjut usia di pedesaan yang menjadi penerima bantuan sosial.
Modusnya adalah berpura-pura akan memberikan bantuan dan meminta korban melepas perhiasan untuk difoto.
Saat korban lengah, pelaku mengambil perhiasan serta uang tunai yang ada di rumah.
Baca juga: Wajah Baru Stasiun Banyuwangi Kota, Futuristik dengan Sentuhan Arsitektur Osing
Kapolsek Glagah AKP Pudji Wahyono menjelaskan pelaku telah menjalankan aksinya secara berulang sejak Oktober 2024.
“Berdasarkan laporan dari empat korban, total kerugian mencapai sekitar Rp 30 juta,” ujarnya, Sabtu (4/1/2025).
Ia mengatakan, tersangka ditangkap pada Jumat (3/1/2025).
Barang Bukti yang Diamankan dalam penangkapan tersebut, di antaranya sepeda motor Honda Vario, Surat-surat emas dari toko perhiasan, perlengkapan yang dibawa pelaku saat beraksi, dan rekaman CCTV dari lokasi kejadian
“Selain itu, Polsek Glagah juga menemukan sekitar 80 dompet kosong yang diduga hasil dari aksi pelaku di wilayah lain.” terang Pudji.
Baca juga: Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Dua Grup Liga 4 Jatim, Digelar di 2 Lapangan, Persiapan Tuntas
Ia menyebut, tersangka melakukan perbuatannya dengan target lansia penerima bantuan sosial.
“Pelaku secara khusus menargetkan korban lansia di desa-desa, terutama mereka yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial.” tandasnya.
Saat ini, pelaku diamankan di Polsek Glagah untuk proses hukum lebih lanjut.
“Penyidik juga terus mengumpulkan informasi dari saksi dan korban lain untuk memperkuat kasus ini.” kata dia.
Polresta Banyuwangi mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap modus-modus serupa. Ia meminta warga tak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal.