ngopibareng.id
Tangis haru tak bisa dibendung dari warga binaan Lapas Kelas IIA Banyuwangi. Momen ini terjadi saat para warga binaan bertemu dengan ibunya masing-masing di Lapas Banyuwangi, Senin, 22 Desember 2025. Air mata juga menetes dari para ibu yang hadir.
Lapas Banyuwangi sengaja menyediakan fasilitas khusus bagi warga binaan yang dikunjungi oleh ibunya pada momen spesial hari Ibu. Mereka diberi kesempatan untuk membasuh kaki ibunya. Kegiatan ini menjadi momen warga binaan untuk mengungkapkan rasa rindu dan baktinya pada sang ibu.
Sambil bersimpuh dan membasuh kaki perempuan yang telah melahirkannya, para warga binaan tak mampu menahan tangis. Mereka memeluk erat sang ibu, dan menyampaikan permohonan maaf yang mendalam atas kekhilafan yang pernah dilakukan.
Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, mengatakan, kegiatan ini bukan sekadar seremonial belaka. Momen ini sengaja digelar agar warga binaan dapat mengambil makna mendalam dari peringatan Hari Ibu. Lapan ingin warga binaan bisa menguatkan rasa kasih sayang dan hormat kepada ibu yang telah luar biasa berjuang merawat, membesarkan, dan mendidik mereka.
“Momen ini adalah pengingat bahwa sejauh mana pun mereka melangkah salah, doa ibu adalah jalan untuk pulang,” ungkapnya.
Baca Juga
Wayan mengatakan, momen ini dimanfaatkan sebagai bahan renungan bagi warga binaan agar mereka benar-benar menyesali perbuatan masa lalu yang menyebabkan mereka harus terpisah dari keluarga. Momen ini diharapkan menjadi titik balik bagi mereka untuk berbenah diri.
“Tentu kami berharap agar mereka benar-benar menyesali perbuatannya dan memperbaiki perlaku selama masa pidana dengan mengikuti program pembinaan dengan baik,” katanya.
Salah seorang warga binaan, ANP, 30 tahun, mengungkapkan terimakasih telah memberikan kesempatan untuk lebih dekat dengan ibunya. Kegiatan ini mengingatkannya akan makna Ibu dalam kehidupannya. Ia bertekad akan terus memperbaiki diri dan berbakti kepada kedua orang tuanya, khususnya ibu.
“Selama ini ibu selalu membawa harapan agar saya dapat mengambil hikmah dari apa yang terjadi. Terimakasih kepada para petugas yang selama ini memberikan pembinaan kepada saya untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Like






