Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Mungkinkah Pamor mulai Redup, Libur Panjang Pantai Grajagan di Banyuwangi Malah Sepi, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

mungkinkah-pamor-mulai-redup,-libur-panjang-pantai-grajagan-di-banyuwangi-malah-sepi,-bisa-jadi-ini-penyebabnya
Mungkinkah Pamor mulai Redup, Libur Panjang Pantai Grajagan di Banyuwangi Malah Sepi, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Radarbanyuwangi.id – Libur akhir pekan yang cukup panjang, rupanya tidak berdampak ke jumlah kunjungan wisata di Pantai Grajagan, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo.

Sejumlah warung di sekitar pantai,  memilih libur karena pengunjung yang sepi, (9/2).

Salah satu pemilik warung yang masih buka, Siyami, 60, warga Dusun Kampung Baru, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo itu mengaku sejak Kamis (8/2), kunjungan wisata di pantai itu hampir tidak ada.

“Ya seperti biasa, yang datang hanya nelayan lokal saja,” katanya.

Beberapa wisatawan yang datang, kata dia, kebanyakan warga lokal. Mereka datang untuk bermain di sekitar pantai atau dengan keluarganya.

“Kalau dari luar desa, sepertinya belum ada. Beberapa yang datang saya kenal, jadi tahu siapa saja pengunjungnya Kamis dan hari ini (kemarin),” cetusnya.

Kondisi pantai yang sepi itu, terang dia, seharusnya membuat wisatawan datang. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Di Pantai Grajagan ini jarang ada pengunjung yang datang.

“Kalau tidak pas momen liburan hari raya keagamaan atau saat ada acara di sini, ya sepi-sepi saja,” katanya.

Siyami menyampaikan, beberapa pengunjung yang datang sering mengeluhkan jalan menuju ke pantai yang tidak terawat.

“Kebanyakan yang dikeluhkan itu jalan rusak,” ujar nenek yang sudah punya dua cucu itu.

Para pedagang yang ada di Pantai Grajagan, jelas dia, berharap  ada dukungan dari pengelola wisata untuk membenahi sarana prasarana di Pantai Grajagan, agar banyak pengunjung yang datang.

“Kami berharap warung bisa ramai siang dan malam, seperti zaman tahun 1990-an dulu,” harapnya.

Salah satu mantan pengelola wisata Pantai Grajagan, Hariyanto menyebut, memasuki tahun 2012 hingga sekarang, pengunjung yang datang ke Pantai Grajagan ini terus menurun.

“Setiap hari jumlahnya bisa dihitung jari,” katanya.

Sepinya kunjungan wisata ke Pantai Grajagan itu, terang dia, diperkirakan karena banyaknya tempat wisata baru yang bermunculan.


Page 2


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Libur akhir pekan yang cukup panjang, rupanya tidak berdampak ke jumlah kunjungan wisata di Pantai Grajagan, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo.

Sejumlah warung di sekitar pantai,  memilih libur karena pengunjung yang sepi, (9/2).

Salah satu pemilik warung yang masih buka, Siyami, 60, warga Dusun Kampung Baru, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo itu mengaku sejak Kamis (8/2), kunjungan wisata di pantai itu hampir tidak ada.

“Ya seperti biasa, yang datang hanya nelayan lokal saja,” katanya.

Beberapa wisatawan yang datang, kata dia, kebanyakan warga lokal. Mereka datang untuk bermain di sekitar pantai atau dengan keluarganya.

“Kalau dari luar desa, sepertinya belum ada. Beberapa yang datang saya kenal, jadi tahu siapa saja pengunjungnya Kamis dan hari ini (kemarin),” cetusnya.

Kondisi pantai yang sepi itu, terang dia, seharusnya membuat wisatawan datang. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Di Pantai Grajagan ini jarang ada pengunjung yang datang.

“Kalau tidak pas momen liburan hari raya keagamaan atau saat ada acara di sini, ya sepi-sepi saja,” katanya.

Siyami menyampaikan, beberapa pengunjung yang datang sering mengeluhkan jalan menuju ke pantai yang tidak terawat.

“Kebanyakan yang dikeluhkan itu jalan rusak,” ujar nenek yang sudah punya dua cucu itu.

Para pedagang yang ada di Pantai Grajagan, jelas dia, berharap  ada dukungan dari pengelola wisata untuk membenahi sarana prasarana di Pantai Grajagan, agar banyak pengunjung yang datang.

“Kami berharap warung bisa ramai siang dan malam, seperti zaman tahun 1990-an dulu,” harapnya.

Salah satu mantan pengelola wisata Pantai Grajagan, Hariyanto menyebut, memasuki tahun 2012 hingga sekarang, pengunjung yang datang ke Pantai Grajagan ini terus menurun.

“Setiap hari jumlahnya bisa dihitung jari,” katanya.

Sepinya kunjungan wisata ke Pantai Grajagan itu, terang dia, diperkirakan karena banyaknya tempat wisata baru yang bermunculan.