RadarBanyuwangi.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 7 Madiun mengumumkan jalur kereta api di petak Pogajih-Kesamben telah kembali beroperasi setelah sebelumnya terdampak banjir dan longsor pada Sabtu (30/11) malam.
Meski jalur sudah dapat dilalui, kecepatan kereta di lokasi tersebut masih dibatasi untuk menjamin keselamatan perjalanan.
Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo melalui keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa gangguan ini menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api mengalami keterlambatan signifikan.
Baca Juga: Peringati Hari Menanam Pohon, BRI Tanam 5.000 Bibit Pohon Produktif di Desa Kutuh Bali
Kereta Api Malioboro Ekspres (rute Malang–Purwokerto) mencatat keterlambatan hingga 340 menit, sementara Kereta Api Majapahit (rute Malang–Pasar Senen) tertahan selama 385 menit.
“Gangguan ini telah diatasi dengan perbaikan darurat sepanjang malam. Jalur kembali dapat dilalui sejak pukul 03.05 WIB, namun keselamatan tetap menjadi prioritas utama kami,” ujar Kuswardojo, Minggu (1/12).
Sebagai langkah penanganan, PT KAI bekerja intensif di lokasi untuk memulihkan jalur. Upaya ini memastikan perjalanan dapat dilanjutkan secepat mungkin.
Baca Juga: Liburan Akhir Tahun, Tiket Kereta Api Tujuan Banyuwangi Ini Nyaris Ludes, Berikut Info Lengkapnya
Selain itu, PT KAI menyediakan layanan service recovery bagi pelanggan yang terdampak, termasuk pemberian makanan ringan, minuman, hingga makanan berat, tergantung durasi keterlambatan.
Bagi penumpang yang memutuskan membatalkan perjalanan akibat insiden ini, KAI memberikan pengembalian penuh 100 persen dari harga tiket tanpa potongan.
PT KAI juga mengimbau para pelanggan untuk memantau informasi terkini melalui aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, atau dengan menghubungi Contact Center 121.
Baca Juga: Awas! Rukun Haji Tidak Terpenuhi, Haji Tidak Sah, Calon Haji KBIHU Sabilillah Banyuwangi Dapat Materi Manasik
Langkah ini untuk memastikan penumpang mendapatkan pembaruan real-time terkait jadwal dan kondisi perjalanan
Kuswardojo menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
Page 2
Minggu, 1 Desember 2024 | 15:02 WIB
Page 3
RadarBanyuwangi.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 7 Madiun mengumumkan jalur kereta api di petak Pogajih-Kesamben telah kembali beroperasi setelah sebelumnya terdampak banjir dan longsor pada Sabtu (30/11) malam.
Meski jalur sudah dapat dilalui, kecepatan kereta di lokasi tersebut masih dibatasi untuk menjamin keselamatan perjalanan.
Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo melalui keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa gangguan ini menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api mengalami keterlambatan signifikan.
Baca Juga: Peringati Hari Menanam Pohon, BRI Tanam 5.000 Bibit Pohon Produktif di Desa Kutuh Bali
Kereta Api Malioboro Ekspres (rute Malang–Purwokerto) mencatat keterlambatan hingga 340 menit, sementara Kereta Api Majapahit (rute Malang–Pasar Senen) tertahan selama 385 menit.
“Gangguan ini telah diatasi dengan perbaikan darurat sepanjang malam. Jalur kembali dapat dilalui sejak pukul 03.05 WIB, namun keselamatan tetap menjadi prioritas utama kami,” ujar Kuswardojo, Minggu (1/12).
Sebagai langkah penanganan, PT KAI bekerja intensif di lokasi untuk memulihkan jalur. Upaya ini memastikan perjalanan dapat dilanjutkan secepat mungkin.
Baca Juga: Liburan Akhir Tahun, Tiket Kereta Api Tujuan Banyuwangi Ini Nyaris Ludes, Berikut Info Lengkapnya
Selain itu, PT KAI menyediakan layanan service recovery bagi pelanggan yang terdampak, termasuk pemberian makanan ringan, minuman, hingga makanan berat, tergantung durasi keterlambatan.
Bagi penumpang yang memutuskan membatalkan perjalanan akibat insiden ini, KAI memberikan pengembalian penuh 100 persen dari harga tiket tanpa potongan.
PT KAI juga mengimbau para pelanggan untuk memantau informasi terkini melalui aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, atau dengan menghubungi Contact Center 121.
Baca Juga: Awas! Rukun Haji Tidak Terpenuhi, Haji Tidak Sah, Calon Haji KBIHU Sabilillah Banyuwangi Dapat Materi Manasik
Langkah ini untuk memastikan penumpang mendapatkan pembaruan real-time terkait jadwal dan kondisi perjalanan
Kuswardojo menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.