NASKAH ID – Seorang siswi SD di Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi korban perampasan oleh orang tak dikenal. Perhiasan senilai Rp2,5 juta raib dirampas oleh pria bermotor.
Kapolsek Kalibaru, Iptu Yaman Adinata membernarkan perihal perampokan tersebut. Menurutnya, aksi perampokan tersebut terjadi pada Senin (9/10) lalu. Pelakunya ialah seorang pria yang menggunakan sepeda motor.
“Orang tua korban melaporkan kejadian tersebut. Bahwa perhiasan anaknya dirampas oleh seseorang yang tidak dikenal,” kata Yaman, Rabu (9/10/2023).
Yaman menjelaskan, pelaku menggunakan modus dengan pura-pura kenal orang tua korban. Pelaku datang ke sekolah di jam istirahat untuk menjemput langsung siswi tersebut. Pelaku mengaku menjadi wakil dari orang tua korban yang saat itu belum menjemput korban. Agar perannya dipercaya oleh guru dan korban sendiri, pelaku beralasan jika orang tua korban tidak bisa menjemput karena terjadi kecelakaan yang menimpanya.
“Pelaku ini ngakunya disuruh oleh ibu korban untuk menjemput di sekolah. Alasannya ibu korban mengalami kecelakaan,” jelasnya.
Karena alasan kecelakaan itu, korban pun bersedia untuk dijemput oleh pelaku menggunakan sepeda motor. Menurut Yaman, korban sempat diajak berkeliling melewati pasar hingga akhirnya berhenti di kawasan yang sepi.
Motor pelaku tepatnya berhenti di kawasan perkebunan Sumberwuni. Saat itu kondisi jalan sedang sepi. Pelaku langsung merampas kalung emas yang dikenakan korban. Dengan kondisi menangis dan ketakutan, korban ditinggalkan begitu saja oleh pelaku di pinggiran jalan yang sepi.
Setelah korban bercerita, orang tuanya kemudian datang ke Polsek Kalibaru untuk membuat laporan polisi. Keluarga yang panik sempat menganggap anaknya telah menjadi korban penculikan. Kepada polisi, orang tua korban mengaku perhiasan yang dirampas senilai Rp2,5 juta.
Dugaan sementara, pelaku perampasan tersebut merupakan orang yang mengetahui kondisi korban. Disinyalir, korban sudah menjadi target dari pelaku sejak lama. Mengingat pelaku bisa mengetahui hal-hal tentang korban dan orang tuanya. “Ada kemungkinan hal itu juga,” kata Yaman.