BANYUWANGI – Setelah berhasil meraih sukses di tiga edisi terdahulu, Pemkab Banyuwangi bakal kembali menghelat karnaval budaya bertajuk Banyuwangi Ethno Carnival (BEC). Sama dengan tiga edisi sebelumnya, BEC IV Tahun 2014 tetap mengangkat tradisi lokal Banyuwangi. Kali ini tema yang diangkat adalah tradisi seblang. Segala persiapan untuk menyukseskan even yang telah menjadi agenda tahunan di Bumi Blambangan itu pun terus digeber.
Perkembangan terbaru, prototipe kostum BEC 2014 telah rampung dikerjakan. Bahkan kemarin (13/6), dilakukan sesi pemotretan prototipe kostum representasi tiga sub tema BEC 2014. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, M. Yanuarto Bramuda mengatakan, ada tiga sub tema yang diangkat pada BEC 2014. Tiga sub tema tersebut antara lain Seblang Bakungan, Seblang Olehsari, dan Porobungkil. “Porobungkil adalah hasil alam, biasanya berupa buahbuahan yang diminta oleh seseorang yang akan menjadi seblang,” ujarnya.
Dikatakan, persiapan BEC 2014 sudah dilaksanakan sejak beberapa waktu yang lalu. Persiapan diawali dengan presentasi dan dialog bersama budayawan, seniman, dan tokoh desa adat lokasi adat seblang. Dari cerita tokoh adat tersebut, kata Bramuda, selanjutnya dibuat sketsa kostum masing-masing sub tema BEC 2014. Setelah itu, sketsa kostum itu diaplikasikan menjadi bentuk nyata. “Hari ini (kemarin), dilakukan pemotretan prototype kostum tiga sub tema BEC 2014,” kata dia.
Selanjutnya, prototype kostum BEC tersebut dijadikan bahan promosi untuk menjaring kalangan pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum yang ingin ikutambil bagian menjadi peserta BEC 2014. “BEC tahun ini akan kami gelar pada 27 September mendatang dan esoknya dilanjutkan acara ngopi sewu di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah,” cetus lakilaki yang karib disapa Bram tersebut. Sementara itu, instruktur BEC 2014, Ayik Rosyidi mengatakan, warna kostum Seblang Bakungan pada BEC 2014 terdiri dari emas, merah, dan hitam.
Sedangkan kostum Seblang Olehsari didominasi warna hijau, kuning, dan merah. “Untuk kostum porobungkil, terdiri dari warna buah-buahan, misalnya merah, ungu, dan lain-lain,” terangnya. Ayik menambahkan, sesuai sub tema, BEC 2014 akan menampilkan tiga defile. Masing-masing defile terdiri sekitar 60 peserta. “Selain tiga defile seblang, BEC 2014 juga akan menampilkan defile juara BEC tahun 2013 yang kala itu mengangkat tema The Legend of Kebo-keboan,” pungkasnya. (radar)
