Radarbanyuwangi.id – Seorang kakek Suroto, 64, warga Dusun Tegalyasan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu dilaporkan hilang sejak Jumat (9/8). Diduga, kakek itu hanyut terbawa aliran Sungai Kalisetail yang melintasi kampungnya.
Upaya pencarian terus dilakukan kelurga korban dan warga. Tapi tidak membuahkan hasil. Basarnas Banyuwangi juga diterjunkan untuk ikut melakukan pencarian.
“Kami sudah mendapat laporan, tapi hilangnya kenapa masih belum jelas, jatuh ke sungai atau disebabkan apa. Yang jelas sampai Senin (12/8) belum pulang,” ungkap Kapolsek Sempu, AKP Nanang Wardhana.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari keluarga, terang Kapolsek, pada Jumat (9/8) pagi Suroto bersama istrinya pergi ke sawah. Sekitar pukul 08.30, Suroto pada istrinya pamitan pulang.
“Sekitar pukul 10.00, ada warga melihat Suroto berjalan ke arah pulang di sekitar jembatan. Tapi pukul 11.00, saat istrinya pulang, Suroto ini tidak ada di rumah,” katanya.
Dengan dasar itu, jelas dia, keluarga menduga Suroto terjebur ke sungai saat melintas di jembatan. Apalagi, keterangan dari keluarga korban ini memiliki riwayat penyakit yang mendadak pingsan. “Warga langsung melakukan upaya pencarian di sekitar jembatan,” terangnya.
ISTIRAHAT: Anggota Basarnas Banyuwangi usai menyusuri Sungai Kalisetail untuk memncari Suroto yang diduga hanyut Senin (12/8) (Dedy)
Karena hingga Senin (12/8) pagi pencarian masih belum membuahkan hasil, Kapolsek mengaku menghubungi Basarnas Banyuwangi untuk ikut melakukan pencarian. “Kita minta bantuan Basarnas,” cetusnya.
Dari laporan Kapolsek itu, Basarnas menerjunkan tim ke lokasi dengan menggunakan sejumlah peralatan penyelamatan. Tim SAR menyusuri sekitar lokasi kejadian.
“ Tim kami masih berupaya melakukan pencarian korban, terutama di sekitar hilangnya korban,” ujar Koordinator Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setya Budi.
Wahyu mengaku belum bisa memastikan korban hanyut di sungai atau kecelakaan lain. Saat ini, tim SAR gabungan dibantu relawan menyisir aliran sungai di lokasi kejadian.
“Informasinya masih simpang siur, apakah terjatuh dan hanyut atau bagaimana. Penyisiran masih terus berlangsung,” pungkasnya.(ddy/abi)