BANYUWANGI – Masih adanya saudara kita yang membutuhkan uluran bantuan tangan dan yang terdampak pandemi Covid-19. Menggugah sebuah komunitas organisasi sosial kemanusiaan Peace and Love (PL) hadir di Banyuwangi.
Dilansir dari Radar Banyuwangi – Jawa Pos, Selasa (28/7/2020), pengurus dan anggota Peace and Love Banyuwangi resmi dilantik oleh Ketua Peace and Love Jawa Timur, Asrilia Kurniati yang digelar di Hotel Ketapang Indah.
Ketua Peace and Love Jawa Timur, Asrilia Kurniati mengatakan PL didirikan pertama kali di Jakarta pada 7 Mei 2011, selanjutnya di tahun yang sama pada 11 Oktober 2011 didirikan Surabaya. Dan pada tanggal 18 Oktober 2017 didirikan PL Jawa Timur.
“Saat ini ada empat DPD, ada cabang DPC seperti Surabaya, Malang, Banyuwangi dan next selanjutnya Sidoarjo,” jelas Asrilia.
Asrilia menjelaskan PL konsen dibidang sosial dan kemanusiaan tujuannya adalah mambantu saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran bantuan dan tepat sasaran. Alhamdulillah, PL resmi telah terdaftar di bawah badan hukum di bawah Kemenkumham dan Kementerian Sosial.
“Total di Indonesia ada 28 kota/cabang kabupaten dengan anggota mencapai 5000 orang,” ungkapnya.
Asrilia mengungkapkan anggota PL terdiri dari berbagai latar belakang seperti pengusaha, anggota dewan, sosialita berjiwa sosial, desainer, dosen dan guru. Mempunyai visi dan misi ke sosial dan kemanusiaan dengan satu tujuan yakni untuk membantu dan saling berbagi kepada sesama.
“Kami ingin menebarkan cinta damai dan kasih kita untuk saudara kita yang membutuhkan,” tegas Asrilia.
Jezy Akbar, Ketua PL Cabang Banyuwangi mengungkapkan setelah dilantik, akan segera mengadakan rapat kerja bersama pengurus dan anggota PL Banyuwangi untuk membuat program kerja yang akan dilakukan di Banyuwangi. Terdekat, ada Baksos lanjutan dari kegiatan PL Surabaya dan rencana pelatihan UMKM.
“PL akan bersinergi dengan UMKM, serta membantu memasarkan produk yang dihasilkan,” ungkap Jezy.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko S.Sos berharap semoga komunitas ini bisa membantu meringankan tugas pemerintah untuk membantu sesama dan mengangkat perekonomian mereka. Membantu pemerintah dalam mengurangi kemiskinan, karena tingkat kemiskinan harus terus diturunkan.
“Ini organisasi yang luar biasa, semoga kegiatan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Banyuwangi,” harap Yusuf.
Sehari sebelumnya Senin (27/7), PL Surabaya menggelar baksos di LKSA Khotijah, LKSA Akmalul Muhsinin dan pemberian santunan di Panti Asuhan Al Huda Ketapang sebanyak 35 anak. Tidak hanya itu, PL Surabaya membantu pengobatan ananda Riki yang menderita kanker kulit dan mata, serta Ananda Hasan yang terkena hydrocephalus.
