RadarBanyuwangi.id – Presiden Persewangi Handoko dan Perwakilan CEO Persewangi Purwo Handoko beserta beberapa pemain asal Makassar, Jumat (13/12) mengantarkan jenazah Syamsuddin Batola hingga di rumah duka di Maros, Sulawesi Selatan.
Keduanya tampak duduk dengan keluarga besar legenda PSM Makasar itu bersama dengan beberapa pemain dan manajemen PSM hingga prosesi pemakaman.
“Manajemen mendampingi seluruh proses pemakaman, sejak pemulangan dari Bandara Juanda hingga tiba di rumah duka,” kata Rudi.
Baca Juga: Iringi Kepergian Syamsuddin Batola Legenda PSM, Pemain Persewangi Takziah ke Makassar, di Banyuwangi Lakukan Ini
Sebelumnya jenazah diangkut mobil ambulans dari RSUD dr Mohamad Saleh Probolinggo Kota menuju Bandara Internasional Juanda, lalu diterbangkan Maros.
Sejumlah pemain Persewangi ikut mengantar ke Juanda, namun yang ikut ke Maros hanya lima pemain.
Diberitakan sebelumnya, kabar duka menyelimuti persepakbolaan Banyuwangi.
Syamsuddin Batola, 57, pelatih kepala Persewangi Banyuwangi, meninggal dunia dalam insiden kecelakaan di tol Pasuruan–Probolinggo pada Kamis (12/12) pagi.
Baca Juga: Ini Pesan Terakhir Legenda PSM Makassar Syamsuddin Batola Saat Melatih Pemain Persewangi di Stadion Diponegoro Banyuwangi
Petaka terjadi saat Syamsuddin bersama sekretarisnya, Ari Mustofa, 38, hendak menghadiri manager meeting, sosialisasi Laws of the Game (LOTG) dan workshop pelatih Liga 4 PSSI Jawa Timur di Surabaya.
Dalam insiden tersebut, Ari Mustofa yang bertugas sebagai driver selamat dari maut. Mantan komisioner KPU Banyuwangi itu hanya mengalami luka ringan dan saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohammad Saleh, Probolinggo kota.
Diperoleh informasi, Syamsuddin ke Surabaya bersama Ari Mustofa naik mobil Toyota Avanza bernopol P 1253 KO. Nahas terjadi ketika mobil yang mereka kendarai menabrak bus Hino bernopol K 1591 B yang dikemudikan Riyanto, 45, warga Subah, Batang.
Baca Juga: Latihan Perdana Persewangi Pasca Ditinggal Coach Syamsuddin Batola, Semua Pemain Wajib Kenakan Ini
Kasatlantas Polres Probolinggo AKP A. Effan Sulaiman mengatakan, para penumpang mobil Avanza tersebut sebenarnya telah menggunakan seat belt dengan baik dan airbag mengembang dengan sempurna ketika terjadi kecelakaan.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Presiden Persewangi Handoko dan Perwakilan CEO Persewangi Purwo Handoko beserta beberapa pemain asal Makassar, Jumat (13/12) mengantarkan jenazah Syamsuddin Batola hingga di rumah duka di Maros, Sulawesi Selatan.
Keduanya tampak duduk dengan keluarga besar legenda PSM Makasar itu bersama dengan beberapa pemain dan manajemen PSM hingga prosesi pemakaman.
“Manajemen mendampingi seluruh proses pemakaman, sejak pemulangan dari Bandara Juanda hingga tiba di rumah duka,” kata Rudi.
Baca Juga: Iringi Kepergian Syamsuddin Batola Legenda PSM, Pemain Persewangi Takziah ke Makassar, di Banyuwangi Lakukan Ini
Sebelumnya jenazah diangkut mobil ambulans dari RSUD dr Mohamad Saleh Probolinggo Kota menuju Bandara Internasional Juanda, lalu diterbangkan Maros.
Sejumlah pemain Persewangi ikut mengantar ke Juanda, namun yang ikut ke Maros hanya lima pemain.
Diberitakan sebelumnya, kabar duka menyelimuti persepakbolaan Banyuwangi.
Syamsuddin Batola, 57, pelatih kepala Persewangi Banyuwangi, meninggal dunia dalam insiden kecelakaan di tol Pasuruan–Probolinggo pada Kamis (12/12) pagi.
Baca Juga: Ini Pesan Terakhir Legenda PSM Makassar Syamsuddin Batola Saat Melatih Pemain Persewangi di Stadion Diponegoro Banyuwangi
Petaka terjadi saat Syamsuddin bersama sekretarisnya, Ari Mustofa, 38, hendak menghadiri manager meeting, sosialisasi Laws of the Game (LOTG) dan workshop pelatih Liga 4 PSSI Jawa Timur di Surabaya.
Dalam insiden tersebut, Ari Mustofa yang bertugas sebagai driver selamat dari maut. Mantan komisioner KPU Banyuwangi itu hanya mengalami luka ringan dan saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohammad Saleh, Probolinggo kota.
Diperoleh informasi, Syamsuddin ke Surabaya bersama Ari Mustofa naik mobil Toyota Avanza bernopol P 1253 KO. Nahas terjadi ketika mobil yang mereka kendarai menabrak bus Hino bernopol K 1591 B yang dikemudikan Riyanto, 45, warga Subah, Batang.
Baca Juga: Latihan Perdana Persewangi Pasca Ditinggal Coach Syamsuddin Batola, Semua Pemain Wajib Kenakan Ini
Kasatlantas Polres Probolinggo AKP A. Effan Sulaiman mengatakan, para penumpang mobil Avanza tersebut sebenarnya telah menggunakan seat belt dengan baik dan airbag mengembang dengan sempurna ketika terjadi kecelakaan.
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.
