Pemkab Banyuwangi akan menambah fasilitas pendukung wisata di kawasan destinasi wisata Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen. Penambahan fasilitas ini untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung di kawasan destinasi yang masuk Unesco Global Geopark (UGG) tersebut. TWA Ijen merupakan salah satu destinasi andalan Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengatakan, Gunung Ijen menjadi salah satu destinasi favorit. Baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Utamanya saat libur panjang seperti saat ini.
“Karena itu untuk menambah kenyamanan wisatawan fasilitas pendukung terus kita lengkapi,” jelasnya, Senin, 2 Juni 2025.
Pemkab Banyuwangi telah menggelar rapat koordinasi bersama instansi terkait untuk membahas peningkatan sarana dan prasarana penunjang di TWA Kawah Ijen, Sabtu, 31 Mei 2025 lalu. Rakor digelar di kawasan Paltuding Gunung Ijen. Rakor dihadiri Pj Sekretaris Daerah Banyuwangi Guntur Priambodo, Legal Head Perhutani Banyuwangi Barat, Eko Hadi; Kepala Seksi V BKSDA Banyuwangi, Dwi Sugiarto; serta jajaran OPD terkait Pemkab Banyuwangi.
Salah satu poin yang dibahas adalah perluasan area parkir. Saat libur panjang, biasanya parkir kendaraan sangat meluber hingga ke kawasan Gunung Ranti, gunung yang terletak bersebelahan dengan areal Paltuding Gunung IJen. Begitu juga dengan fasilitas air bersih saat terjadi lonjakan kunjungan wisatawan.
“Tahun ini pemkab akan membangun dua fasilitas penunjang, yakni fasilitas air bersih dan perluasan lahan parkir yang terletak di kawasan Gunung Ranti. Pembangunannya tetap memperhatikan kawasan ini sebagai lahan konservasi,” jelas Guntur.
Baca Juga
Untuk fasilitas air bersih, Pemkab akan membuat tandon dan saluran air dengan pipa yang lebih besar sehingga debit air yang tersedia bisa mencukupi kebutuhan pengunjung, maupun pelaku UMKM di sekitar destinasi.
Menurut Guntur, saluran air yang eksisting saat ini masih menggunakan pipa kecil. Sehingga air yang tersedia masih belum mencukupi kebutuhan pengunjung yang di Paltuding.
“Maka, kita akan bangun saluran yang baru yang lebih besar, dan kita sediakan tandon agar suplai air bersih di Paltuding terus terjaga,” terangnya.
Saat libur panjang kunjungan ke Gunung Ijen tercatat mengalami lonjakan hingga 300 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa. Kepala Seksi V BKSDA Banyuwangi, Dwi Sugiarto, mngatakan, selama tiga hari sejak 29-30 Mei 2025 sudah 3.166 wisatawan yang mengunjungi Gunung Ijen.
“Pada hari Sabtu saja, tercatat 1.314 orang yang naik ke kawah Ijen, 35 persennya adalah turis mencanegara. Namun kami tetap melakukan pembatasan pengunjung setiap harinya sesuai dengan kapasitas maksimal yakni 2000 orang per hari,” jelasnya.
Lonjakan wisatawan ke Ijen juga terjadi saat hari libur panjang. Misalnya saat Hari Raya Waisak pada 10-11 Mei lalu, terdapat 1.800 pengunjung ke Gunung Ijen.
Like