ngopibareng.id
Seorang pencari ikan ditemukan tidak bernyawa Sabtu, 15 November 2025. Dia adalah Mujono, 47 tahun, warga Dusun Parasputih, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Dia ditemukan di sekitar perairan Pulau Munsing, Rajegwesi, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Kasat Polairud Polresta Banyuwangi, Kompol Muchammad Wahyudi mengatakan, pada Kamis, 13 November 2025, korban bersama temannya mencari ikan di perairan Pulau Mungsing, Rajegwesi, dengan cara menyelam. Dia berangkat dari rumahnya sekitar pukul 08.00 WIB.
Pada hari Jumat, 14 November 2025, sekitar pukul 02.00 WIB korban sedang menyelam di kedalaman sekira 40 meter untuk mencari ikan. Teman korban menunggu diatas kapal. Tiba-tiba kapal yang ditumpangi dihantam ombak besar.
“Mengakibatkan kapal terbalik dan tenggelam yang hanya menyisakan buritan kapal,” jelasnya.
Korban yang berada di bawah air kehabisan oksigen. Sebab, kompresor penyuplai oksigen ikut tenggelam. Sedangkan teman korban yang saat kejadian berada di atas kapal selamat. Saat kejadian dia berpegangan pada puing-puing sisa kapal yang tenggelam.
Baca Juga
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke sejumlah instansi terkait termasuk Satpolairud Polresta Banyuwangi pada Jumat, 14 November 2025 pagi. Setelah menerima laporan, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Satpolairud, Basarnas, TNI AL, serta masyarakat nelayan sekitar pantai Pulau Merah melakukan pencarian.
“Sabtu 15 November 2025 sekira Pukul 07.00 WIB korban ditemukan oleh nelayan yang ikut mencari korban,” terangnya.
Korban yang sudah tidak bernyawa ditemukan di kedalaman sekitar 40 meter. Jasadnya tersangkut di karang di sekitar pulau Mungsing. Selanjutnya korban di evakuasi ke pantai Pancer. Korban selanjutnya dibawa ke RUSD Blambangan, Banyuwangi, guna penanganan lebih lanjut.
“Korban kemudian dilakukan visum Luar dan dibersihkan, Selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman,” ujarnya.
Like







