
BANYUWANGIHITS.ID – Upaya pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang memasuki hari kelima, sejak tenggelam pada Rabu (02/07/2025), terus dilakukan secara intensif dengan melibatkan berbagai unsur gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polri, serta instansi terkait lainnya.
Kepala Basarnas Surabaya, Nanang Sigit, menjelaskan bahwa pencarian hari ini, Senin (07/07/2025), dilakukan melalui jalur udara dan laut. Sebuah pesawat Cessna 127 milik Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi diterjunkan untuk menyisir wilayah perairan Selat Bali bagian selatan hingga ke perairan Muncar dan Alas Purwo. Pesawat tersebut telah diberangkatkan pada pukul 08.30 WIB.
“Selain itu, helikopter Polri dengan kode PL-429 dijadwalkan mengudara sekitar pukul 09.00 WIB untuk melanjutkan pencarian di wilayah tengah hingga sekitar lokasi kejadian dan perairan Tanjungpangon,” ujar Nanang dalam briefing pagi. Sementara itu, heli HR-3606 milik Basarnas dalam kondisi siaga dan akan digunakan jika terjadi keadaan darurat.
Komandan Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso, menambahkan bahwa tim SAR telah membagi area pencarian ke dalam beberapa perimeter dengan jarak terluar hingga 25 nautical mile dari titik terakhir kapal terpantau (LKP).
“Di zona terluar, KRI Marlina dan KRI Tongkol dikerahkan di sisi timur dan barat semenanjung Blambangan. Sedangkan di perimeter berikutnya, kapal KP Bima dan KN Permadi berada di sisi timur dan barat. Untuk wilayah lebih dalam, KN Arjuna dan KN Grantin juga turut menyisir area, hingga kapal KN IU Madjan dan tim Rip di area nol hingga lima nautical mile dari LKP,” jelasnya.
Puji Santoso juga mengingatkan seluruh personel untuk fokus pada pencarian korban yang mungkin masih mengapung, serta selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa menghambat operasi.
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu malam, (02/07), sekitar pukul 23.35 WIB dengan membawa 53 penumpang dan 12 ABK (kru kapal). Hingga hari kelima, tim SAR gabungan masih berupaya keras mencari korban yang belum ditemukan.