sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kondisi jembatan di Dusun Sambungrejo, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, yang ambrol sejak Minggu (7/12) membuat warga sekitar waswas. Sebab, fondasi jembatan semakin terkikis akibat hujan yang kerap melanda wilayah sekitar.
Kepala Desa (Kades) Bayu, yakni Yulia Herilina menjelaskan, di wilayah sekitar Rowo Bayu sedang musim panen padi. Sedangkan, akses yang rusak itu merupakan jalur utama warga untuk mengangkut hasil pertanian. “Jalan ini kerap dimanfaatkan warga untuk mengangkut padi menggunakan kendaraan besar. Itu berbahaya,” ujarnya, Jumat (19/12)
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Yulia meminta jajarannya bersama warga berjaga di jalan tersebut. Setiap kendaraan besar yang hendak melintas diminta untuk putar balik dan mencari jalan lain. “Kemarin (Kamis, 18/12) kami kecolongan, ada satu kendaraan muatan padi yang lewat. Padahal jalannya yang tergerus itu semakin banyak,” ucapnya.
Setiap hari warga bersama kepala dusun setempat berjaga di lokasi jembatan putus. Selain mengatur arus kendaraan karena pemberlakuan buka tutup, warga juga berjaga untuk memastikan tidak ada kendaraan besar yang memaksa melintas. “Untung warga kompak, mau berjaga agar kerusakan tidak semakin melebar,” katanya.
Terkait pelaksanaan perbaikan, ia menyebut pihak desa sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (PU CKPP) Banyuwangi. “Saya sudah koordinasi, benar akan ada perbaikan dan sudah masuk anggaran darurat,” ucapnya.
Kepala Direksi Teknis Lapangan Dinas PU CKPP Rustam Effendi menyebut, pihaknya sudah melakukan survei di lokasi jembatan ambrol tersebut. “Sekarang (kemarin) ini masih proses pengadaan barang untuk jembatan dan akan segera dirangkai untuk diaplikasikan di lokasi tersebut,” cetusnya.
Diberitakan sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur wilayah Banyuwangi dalam beberapa hari belakangan mengakibatkan beberapa fasilitas umum (fasum) rusak. Salah satunya adalah kerusakan jembatan di Dusun Sambungrejo, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Minggu sore (7/12).
Akibatnya, kendaraan besar tidak bisa melintasi jembatan. Bagian sayap serta fondasi jembatan sebelah selatan hancur tersapu aliran sungai. Selain itu, bagian bawah jembatan tergerus air selebar lima meter dan membuat pengguna jalan waswas saat akan melintas. (sas/sgt)
