Banyuwangi, Jurnalnews.com – Proyek pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, menjadi contoh nyata pelibatan tenaga kerja lokal dalam pembangunan desa. Seluruh proses pengerjaan proyek tersebut melibatkan tukang dan kuli dari warga setempat.
Pantauan di lokasi pada Sabtu, 20 Desember 2025, sebanyak 23 pekerja lokal tampak tengah melakukan pengerjaan pondasi bangunan KDMP. Aktivitas pembangunan berjalan dengan penuh semangat, mencerminkan antusiasme warga yang turut merasakan manfaat langsung dari proyek tersebut.
Salah satu pekerja, Choirul Hamdan (34), yang akrab disapa Ipung Bogang, warga Dusun Karanganyar, Desa Bajulmati, mengaku bersyukur bisa ikut terlibat. Apalagi, rumahnya berada tepat di sebelah utara lokasi pembangunan.
“Alhamdulillah, berkah buat saya. Bisa ikut nebeng kerja di proyek ini,” ujar Ipung kepada Jurnalnews di lokasi.
Hal senada juga disampaikan Aris Irawan (32), warga Dusun Galekan, Desa Bajulmati. Ia mengaku senang setelah mendapat kesempatan bekerja di proyek KDMP tersebut.
“Setelah selesai kerja di proyek sungai, saya coba melamar ikut kerja di sini. Syukur diterima dan disuruh ikut,” ungkap Aris dengan wajah sumringah.
Pengerjaan proyek KDMP Desa Bajulmati ini merupakan bagian dari pembangunan serentak di sejumlah desa lain di wilayah Kecamatan Wongsorejo. Selain Bajulmati, proyek serupa juga tengah berjalan di Desa Alasrejo, Sidodadi, Sumberkencono, dan Bimorejo.
Sementara itu, tujuh desa lainnya di Kecamatan Wongsorejo masih menunggu izin penggunaan lahan. Sebagian besar lahan yang direncanakan untuk pembangunan KDMP tersebut merupakan tanah milik negara, sehingga memerlukan proses perizinan lebih lanjut.
Pelibatan pekerja lokal dalam proyek KDMP ini tidak hanya mempercepat pembangunan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian warga desa, sekaligus memperkuat rasa memiliki terhadap fasilitas yang sedang dibangun. (Venus Hadi)







