Sabtu, 26 Juli 2025 – 15:25
TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Setelah sempat ditutup imbas terjadinya erupsi, jalur pendakian Gunung Raung via Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, kembali dibuka. Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Sekretariat Mt. Raung 3344 MDPL, Jupriyono.
Melalui keterangan resminya, Jupriyono menyebut, Keputusan ini diambil setelah aktivitas vulkanik Gunung yang membentang di Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso ini dinyatakan normal oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
Sebelumnya, pendakian ditutup sejak 15 Juni 2025, sebagai respons terhadap peningkatan aktivitas vulkanik di kawasan gunung yang terkenal dengan julukan The Mountain Extreme of Java itu.
Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat yang bergantung terhadap kegiatan pendakian Gunung Raung, Sekretariat Pendakian Gunung Raung via Kalibaru bersama pihak Perhutani melaksanakan komunikasi terkait rencana pembukaan kembali kegiatan pendakian.
“Kegiatan pendakian Gunung Raung via Kalibaru akan dibuka per tanggal 1 Agustus 2025,” tulis Jupriyono, dalam pengumuman Nomor: B.031/Pan-Pel/Mt.Raung/VI/2025, tentang pembukaan kegiatan pendakian Gunung Raung 3344 MDPL via Kalibaru, Banyuwangi, dikutip Sabtu (26/7/2025).
Dalam keterangannya, Jupriyono juga mengimbau semua pengunjung untuk tetap mematuhi rekomendasi dari Badan Geologi dan juga sekretariat pendakian yang melarang pengunjung mendekati radius 3 kilometer dari pusat erupsi.
Dengan dibukanya kembali jalur pendakian ini, diharapkan para pendaki dapat menikmati keindahan alam Gunung Raung dengan tetap mengedepankan keselamatan serta menjaga kelestarian lingkungan sepanjang jalur pendakian.
Selain itu, dengan dibukanya kembali jalur pendakian via Kalibaru, diharapkan mampu menggerakkan kembali roda perekonomian masyarakat setempat, mulai dari jasa pemandu pendakian, porter, homestay, hingga pelaku UMKM yang selama ini menggantungkan penghasilan dari aktivitas wisata alam Gunung Raung. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |