BANYUWANGI – Banyuwangi menyiapkan beberapa mantan atlet dan pelatih nasional dalam menyambut kedatangan kirab obor Asian Games 2018 Jakarta-Palembang yang akan melalui kabupaten yang ada di ujung timur pulau Jawa tersebut.
Beberapa mantan atlet dan pelatih nasional tersebut, di antaranya mantan pesilat nasional Ary Noviyanti Indriasari, pelatih Timnas BMX Dadang Haries Purnomo, dan beberapa mantan altet Banyuwangi, yang pernah meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON), seperti pesepakbola Roni Nurdiansyah, dan pelari Faturrahman.
Pesilat Indonesia peraih medali perunggu Sea Games Vietnam 2009 Ary Noviyanti mengaku senang sekaligus bangga, bisa dipercaya menjadi bagian dalam mensukseskan Asian Games 2018, meskipun hanya dipercaya membawa Obor Asian Games saat diarak keliling Banyuwangi.
“Yang pasti sangat bangga, karena Asian Games adalah multi event olahraga yang sangat besar, dan pembawa obor Asian Games akan menjdi pengalaman yang sangat luar bisa,” ungkap Ary Noviyanti, Jumat (1/6/2018).
Perempuan kelahiran Banyuwangi, 10 November 1979 tersebut kini mulai mempersiapkan stamina, agar bisa tampil maksimal saat dipercaya membawa obor Asian Games 2018, karena selama ini praktis jarang berolahraga, karena sibuk bekerja menjadi ajudan istri Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.
“Mulai sekarang sudah latihan ringan, karena kondisinya fisiknya mulai menurun, meskipun rutenya tidak panjang, namun perlu persiapan maksimal, karena membawa api Asian Games ini merupakan penghargaan yang sangat luar biasa,” jelas Ary Noviyanti.
Sementara itu, kepala bidang olahraga pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi M Alfin mengatakan, sesuai jadwal arak-arakan obor Asian Games 2018, akan berada di Banyuwangi pada 21-23 Juli mendatang, selama di Banyuwangi api akan dibawa ke Kawah Ijen dan Pantai Bom sebelum akhirnya diseberangkan ke Bali.
“Berdasarkan jadwal yang kita peroleh dari Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc), api Asian Games akan dibawa ke Kawah Ijen dan Pantai Bom, pada 21-23 Juli mendatang,” ungkap M Alvin.
Selama berada di Banyuwangi, pemerintah setempat sudah mempersiapkan berbagai macam atraksi, salah satunya adalah penampilan tari Gandrung, yang merupakan tari ucapan selamat datang di Banyuwangi, serta berbagai macam pertunjukan lainnya.